Ini Alasan Ayu Azhari Kembalikan Uang Fathanah

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 6 Mei 2013 11:59 WIB

Ayu Azhari memberi keterangan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Ahmad Fathanah terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang rekomendasi kuota impor daging sapi (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ayu Azhari bukan politikus, jadi dia tidak tahu kenapa alasannya Fathanah membatalkan kerjasama dengan Ayu. Pengacara Ayu Azhari Fahmi Bachmid mengatakan setelah ada pemanggilan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait adanya tindak pencucian uang yang dilakukan Fathanah, Ayu berinsiatif meyerahkan uang muka Rp 20 juta plus US$ 1.800 ke komisi antikorupsi. “Takut itu tindak pencucian uang,” kata dia kepada Tempo, di Jakarta, Senin 6 Mei 2013.

Menurut Fahmi, meskipun kliennya berhak atas uang tersebut, tapi Ayu tidak mau mengambil resiko. Ayu menerima uang tersebut sebagai uang muka untuk mengisi acara-acara partai. “Karena batal acara, uang muka tersebut menjadi biaya ganti rugi,” ujar dia.

Pemain film Ayu Azhari diperiksa KPK pada Rabu pekan lalu. Ia diduga menerima aliran dana dari Ahmad Fathanah tersangka korupsi impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Jumat pekan lalu, Ayu mengembalikan uang Rp 20 juta plus US$ 1.800 ke komisi antirasuah. Sebelumnya, dia membantah menerima duit dari Fathanah.

Selain Ayu, duit diduga mengalir ke Vitalia Shesya bekas model majalah Popular. Vitalia menerima duit dari Fathanah sebesar Rp 200 – 500 juta. Duit tersebut tercatat dalam rekening Bank Mandiri Fathanah setelah Pusat Pelaporan dan Analisi Keuangan menganalisis rekening tersebut.

Fathanah sendiri ditangkap oleh KPK pada 29 Januari bersama Mahasiswi Universitas Moestopo Beragama, Maharani Suciono, di Hotel Le Meridien, Jakarta. Fathanah diduga menerima uang Rp 1 miliar dari dua bos PT Indoguna Juardi Effendi dan Arya Abdi Effendi. Duit tersebut akan diteruskan ke politikus PKS Luthfi Hasan Ishaq untuk memuluskan upaya PT Indoguna agar mendapatkan jatah kuota impor daging sapi 2013 di Kementan.

ERWAN HERMAWAN



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

Saling Pecat Di Tubuh Kadin Indonesia

Ekspor Gas Rugikan Negara

Bank BUMN Perlu Dimerger

Bakrie Telecom Merugi Rp 97,47 Miliar


Berita terkait

Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

27 September 2021

Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin menambah daftar pimpinan badan legislatif yang terjerat kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

KPU Tunggu Tiga Partai Lengkapi Berkas DPRD Kota Malang

7 September 2018

KPU Tunggu Tiga Partai Lengkapi Berkas DPRD Kota Malang

KPU sedang mengebut berkas pelantikan PAW DPRD Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap 7 M, Anggota DPR Musa Zainuddin Eksepsi  

13 Juli 2017

Didakwa Terima Suap 7 M, Anggota DPR Musa Zainuddin Eksepsi  

Anggota Komisi V DPR Musa Zainuddin menyatakan keberatan atas dakwaan jaksa KPK yang menyebut dia menerima suap Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Suap Proyek Infrastruktur Daerah, Anggota DPR Dituduh Terima 7 M

13 Juli 2017

Suap Proyek Infrastruktur Daerah, Anggota DPR Dituduh Terima 7 M

Anggota DPR Musa Zainuddin didakwa menerima suap Rp7 miliar dalam kasus dugaan korupsi anggaran proyek insfrastruktur di DPR.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Celah Korupsi Anggaran

6 Juli 2017

Tak Ada Celah Korupsi Anggaran

Terungkapnya berbagai modus korupsi dari perencanaan anggaran sampai proses pelaksanaan APBN atau APBD sejatinya karena penggunaan sistem anggaran berbasis kinerja (ABK) atau performance based budgeting. Pada intinya, ABK merupakan prinsip penganggaran yang berorientasi pada hasil (output) dan kemanfaatan (outcome) dari setiap rupiah uang negara/daerah yang digunakan untuk membiayai berbagai program/kegiatan pemerintah pusat/daerah.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Dosen ITB Saat Disodori Tas Berisi Uang E-KTP  

4 April 2017

Pengakuan Dosen ITB Saat Disodori Tas Berisi Uang E-KTP  

Dosen ITB Munawar yang menjadi ketua tim teknis, diajak bertemu adik Andi Narogong, mafia e-KTP di Hotel Atlet, Senayan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap Proyek Jalan di Maluku, Ini Kata Yudi Widiana  

7 Februari 2017

Tersangka Suap Proyek Jalan di Maluku, Ini Kata Yudi Widiana  

Yudi membantah mengenal Aseng. Ia mengatakan tidak pernah berhubungan dengan Aseng, baik langsung maupun tidak langsung.

Baca Selengkapnya

Sanusi Dihukum 7 Tahun, KPK Tak Terima Sepenuhnya  

29 Desember 2016

Sanusi Dihukum 7 Tahun, KPK Tak Terima Sepenuhnya  

Penyidik KPK akan mengembangkan indikasi keterlibatan pihak lain dalam perkara Sanusi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi E-KTP, Setya Novanto Diperiksa KPK 7,5 Jam

13 Desember 2016

Kasus Korupsi E-KTP, Setya Novanto Diperiksa KPK 7,5 Jam

Setya Novanto mengaku telah mengklarifikasi sejumlah isu kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca Selengkapnya

Politikus di DPR Ini Didakwa Terima Suap

16 November 2016

Politikus di DPR Ini Didakwa Terima Suap

Akibat perbuatannya, Putu didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Baca Selengkapnya