Kantor OPM di Inggris Tak Resmi Didukung Parlemen

Reporter

Minggu, 5 Mei 2013 06:22 WIB

TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jakarta--Pemerintah Indonesia menilai kehadiran anggota parlemen Inggris dalam pembukaan kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka tidak mewakili sikap parlemen negara kerajaan itu secara keseluruhan. Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene, pemerintah Inggris yang saat ini merupakan pemerintahan koalisi Partai Konservatif dan Buruh sepenuhnya mendukung kedaulatan Indonesia.

“Itu hanya dukungan individu, tidak mewakili parlemen Inggris secara keseluruhan,” kata Tene kepada Tempo, Sabtu, 4 Mei 2013. Langkah anggota parlemen Inggris Andrew Smith yang menghadiri pembukaan kantor OPM, lanjut dia, hanyalah pandangan pribadi.

“Pemerintah Inggris tetap pada prinsipnya yang mendukung kedaulatan Indonesia,” kata Tene. Namun dia mengaku tidak akan lengah terhadap berbagai perkembangan yang terjadi atas pembukaan kantor perwakilan OPM itu. (Lihat: OPM Dirikan Kantor Perwakilan Parlemen di Inggris)

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan pembukaan kantor itu hanyalah bagian dari upaya sekelompok orang yang sudah lama ingin Papua berpisah dari Indonesia. “Kami akan menanggapi hal itu dengan segera memanggil Duta Besar Inggris,” kata Julian.

Soal kehadiran anggota parlemen Inggris dalam peresmian kantor itu, Julian juga sependapat dengan Tene. “Meskipun ada anggota yang hadir, itu tidak mewakili sikap parlemen secara keseluruhan. Anggota parlemen kan banyak, jadi itu sifatnya pribadi saja,” kata dia.

Sebelumnya, Organisasi Papua Merdeka resmi membuka kantor di Kota Oxford, Inggris, 28 April lalu. Pembukaan kantor itu dihadiri oleh anggota parlemen Inggris Andrew Smith, Walikota Oxford Moh Niaz Abbasi, mantan Walikota Oxford Elise Benjamin dan koordinator Free West Papua Campaign (FWPC) Benny Wenda. (Ada Kantor OPM di Oxford, Dubes Inggris Dipanggil)

Hadir pula pemain rugby nasional Papua New Guinea Paul Aiton, Jennifer Robinson dan Charles Foster dari kelompok pengacara internasional untuk Papua Barat, mahasiswa Universitas Oxford, warga Papua di Belanda dan pendukung Papua Merdeka di Inggris.

SUBKHAN

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:

Rayakan Hari Integrasi, Warga Papua Minta Merdeka

Ada Kantor OPM di Oxford, Dubes Inggris Dipanggil
Susno Duadji Menyerahkan Diri di Cibinong
Begini Susahnya Melacak Susno Versi Mabes Polri

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

9 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

11 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

12 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

12 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

13 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya