Tolak Supermarket, Berdoa Dulu ke Makam Kiai

Reporter

Kamis, 2 Mei 2013 14:24 WIB

Pasar Tradisional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jember - Sekitar 500 orang warga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kembali melakukan aksi demonstrasi menentang pembangunan Hero-Giant Supermarket, Kamis, 2 Mei 2013.


Sebelum melakukan aksinya, mereka mendatangi makam almarhum Mbah Shiddiq, seorang sesepuh dan tokoh Kabupaten Jember. Mereka memanjatkan doa. "Dengan berdoa di sini, kami memantapkan niat menolak berdirinya supermarket atau hypermarket di wilayah kami," kata koordinator aksi Edy Purwanto.


Pengasuh Pondok Pesantren As Shiddiq Puteri KH Syaifur Rizal mendukung aksi tersebut. Menurutnya, rencana pembangunan supermarket di Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, ditolak oleh masyarakat karena merupakan kawasan sekolah dan pesantren.


Selain itu, lokasi yang direncanakan untuk membangun Hero-Giant Supermarket hanya berjarak sekitar 500 meter dari pasar induk tradisional di Jember, yakni Pasar Tanjung. “Jelas ini merusak perekonomian masyarakat," ucapnya tegas.


Mereka kemudian melakukan konvoi menggunakan ratusan sepeda motor dan mobil. Meski dikawal secara ketat oleh aparat kepolisian, aksi demonstrasi tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di pusat Kota Jember.


Advertising
Advertising

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember Achmad Sudiono belum menerima pengajuan izin pembangunan Hero-Giant Supermarket di kawasan Talangsari. "Tapi jika semua persyaratan dipenuhi, saya tidak bisa menghalangi investasi itu," ujarnya.


Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, supermarket yang ditentang warga Talangsari itu akan dibangun di bagian barat kompleks Pabrik Es Telengsari. Kantor manajemen kini telah dihancurkan. Parbik es berada di bawah kendali PT. Panca Wira Usaha, holding company Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur. Pabrik es itu didirikan pemerintah kolonial Belanda tahun 1913, dan dinasionalisasi pemerintah Indonesiatahun 1962 sebagai BUMD Provinsi Jawa Timur.


Manajer pabrik es Telengsari H. Buang menjelaskan, luas lahan komplek pabrik es 6.015 meter persegi. Hanya separuhnya, sekitar 3.000 meter persegi yang disewakan untuk pembangunan supermarket itu. Itu sebabnya, meski didirikan supermarket, pabrik es masih tetap beroperasi. "Tapi urusan sewa atau kontraknya, itu urusan manajemen di Surabaya. Saya nggak tahu sama sekali," katanya.


MAHBUB DJUNAIDY



Topik terhangat:


Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:

Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji

May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh

Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah

Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang

Berita terkait

Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

14 Desember 2018

Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kondisi Pasar Pariaman saat ini perlu direvitalisasi.

Baca Selengkapnya

DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

23 November 2018

DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

Pemprov DKI Jakarta bersama PD Pasar Jaya melakukan groundbreaking pembangunan bioskop rakyat pertama di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, hari ini.

Baca Selengkapnya

Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

4 November 2018

Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

Anies Baswedan tidak ingin revitalisasi justru menjadikan pasar tradisional mirip dengan supermarket.

Baca Selengkapnya

Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

4 Januari 2018

Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

Pengembangan konsep one stop shopping akan diusung oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin agar tetap bisa bertahan di industri retail.

Baca Selengkapnya

Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

18 November 2017

Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita yakin warung tradisional tidak akan mati tergerus minimarket dan e-commerce.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

29 Agustus 2017

Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, agar pasar tradisional ramai, mental para pedagangnya harus diubah.

Baca Selengkapnya

Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

24 Agustus 2017

Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

Menurut Djarot beli petai dan nasi goreng saja sekarang tinggal telepon.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

29 April 2017

Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

Sosok kepribadian muslimah ini memiliki sisi tegas, lembut, misterius, rahasia, kuat, teguh pendirian, penuh kedamaian, suci dan spiritualitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

21 Februari 2017

Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

Berpuluh tahun, Presiden Jokowi menjelaskan, pengelolaan pasar tradisional berikut pedagangnya tidak berubah karena pemerintah tidak membimbing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

2 Februari 2017

Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

Akses distribusi barang ke pedagang di pasar tradisional, setidaknya setara dengan akses distribusi barang ke peritel modern.

Baca Selengkapnya