Penembakan di Sorong Juga Lukai Anggota TNI

Reporter

Rabu, 1 Mei 2013 19:36 WIB

Razia yang dilakukan pasukan gabungan TNI-Polri terhadap warga yang akan keluar dari Distrik Kwamki Lama, (1/12). Razia ini dilakukan untuk mencari amunisi, dokumen Papua merdeka, dan benda-benda lain yang dianggap terlarang. Tempo/Tjahjono Ep

TEMPO.CO, Jayapura - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia dilaporkan terluka dalam rusuh antara petugas dan warga di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa 30 April 2013, sekitar pukul 22.00 WIT. Dalam kejadian itu, mobil Wakil Kepolisian Resor Kabupaten Sorong ikut dirusak.

"Bentrok TNI/Polri dengan warga terjadi saat ada negosiasi dengan sekelompok masyarakat yang berseberangan dengan Indonesia, dipimpin oleh Isak Kalaibin dengan simpatisannya 100 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, Rabu 1 Mei 2013 malam.

Ia mengatakan, kelompok itu rencananya akan menggangu aktivitas perayaan emas masuknya Papua ke NKRI yang letaknya di Sorong Kota. "Dengan adanya info tersebut anggota TNI/Polri melaksanakan negoisasi dan patroli, dengan maksud untuk melaksanakan imbauan dan negosiasi," kata Kabid Humas.

Namun saat tiba di lokasi, tiba-tiba mobil Avansa no polisi BK 129 GW, yang digunakan Wakapolres Kabupaten Sorong Kompol Yudhi Pinem dan beberapa mobil lainnya diserang menggunakan alat tajam. "Berupa parang dan panah," ujarnya.

Tidak itu saja, 1 anggota Kodim/1704 Sorong luka di bagian kepala belakang sepanjang 5 sentimeter. "Kaca belakang serta kaca samping mobil Wakapolres rusak. Karena situasi massa sudah anarkis, maka anggota keluarkan tembakan peringatan dan anggota mundur dari lokasi," ujarnya.

Dari kejadian tersebut barang bukti yang diamankan, berupa 1 buah sangkur, 1 buah parang, 2 ketapel, 1 busur dan 1 ikat anak panah diamankan. "Ada banyak alat-alat tradisional yang diamankan. Akan tetapi untuk masyarakat, kami hanya memberikan pencerahan saja dan kemudian membubarkan diri," ujar Sumerta.

Terkait laporan dua warga Sorong, Papua Barat, Abner Malagawak (22 tahun) dan Thomas Blesia (28 tahun) yang tewas diberondong penumpang mobil berkaca gelap saat berada dalam posko Papua Merdeka di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa 30 April 2013, Sumerta mengatakan belum mengetahuinya.

Insiden sekitar pukul 20.00 wit itu juga melukai tiga orang. Korban luka diantaranya Salomina Klaivin (37 tahun), Herman Lokden (18 tahun) warga kampung Wulek, dan Andreas Sapisa (32 tahun) warga Distrik Makbon, Kabupaten Sorong. "Itu benar kejadiannya, saya sekarang ada di rumah duka, ada dua yang meninggal," kata Hilda, warga Sorong saat dihubungi Tempo.

JERRY OMONA

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasiona
l

Baca juga:

Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji

May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh

Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah

Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

16 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

16 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

19 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

7 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

10 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

10 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

10 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

10 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

10 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya