TEMPO.CO, Jakarta - Tim investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan menyelidiki dugaan pelanggaran HAM dalam bentrokan antara warga dengan petugas kepolisian di Musi Rawas, Sumatera Selatan mulai Kamis 2 April besok. "Kami sudah menerima laporan dari masyarakat soal dugaan adanya tindak pelanggaran HAM di sana," kata anggota komisi Nurkholis di kantornya, Selasa 30 April 2013.
Bentrokan antara warga dengan petugas kepolisian di Muara Rupit Simpang Empat, Karang Dampu, Musi Rawas, Sumatera Selatan terjadi Senin 29 April kemarin. Bentrok dipicu demonstrasi warga yang menuntut realisasi pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Demonstran yang berjumlah sekitar 500 orang tersebut sempat memblokir jalan jalan lintas Sumatera dan dibubarkan petugas kepolisian sektor Rupit. Bentrok berlanjut setelah warga menyerang dan membakar kantor polsek. Dalam insiden tersebut diberitakan 4 orang tewas dan belasan terluka.
Nurkholis menjelaskan, dalam laporan yang diterima Komnas HAM ada 3 korban tewas. "Kalau ada yang bilang korban tewas lebih banyak, akan kami dalami di lapangan," kata dia. Komnas HAM, ujarnya, sudah berkoordinasi dengan Kepolian Daerah Sumatera Selatan. Menurutnya, Kapolda Sumsel sudah meninjau lokasi pada Selasa kemarin.
Tidak hanya menggali fakta soal bentrokan, menurut Nurkholis, tim Komnas HAM akan menemui anggota DPRD setempat untuk mendalami isu pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Musi Rawas Utara.
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji
May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah
Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang
Berita terkait
10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya
10 Desember 2023
Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaTerjebak Lingkaran Setan Binary Option
2 Februari 2022
Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.
Baca SelengkapnyaBentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk
1 Agustus 2019
Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti
12 Desember 2018
Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.
Baca SelengkapnyaWarga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi
20 November 2017
Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua
14 November 2017
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap kepolisian bertindak hati-hati menyikapi kondisi yang tengah terjadi di Mimika, Papua.
Baca SelengkapnyaAnggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir
4 Oktober 2017
Anggota Komnas HAM terpilih Muhammad Choirul Anam menyatakan komitmennya membongkar kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaPenyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM
18 September 2017
Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan kantor LBH Jakarta sudah dikosongkan. Ada tiga atau empat orang yang sakit saat evakuasi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Sebut Indonesia Akan Tolak 20 Catatan HAM PBB, Sebab..
20 Agustus 2017
Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron mengatakan ada sedikitnya 20 rekomendasi yang kemungkinan bakal ditolak atau menjadi catatan oleh Indonesia.
Baca Selengkapnya