TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak berada di Jakarta saat ratusan ribu buruh merayakan hari buruh sedunia atau sering disebut May Day di Jakarta, Rabu, 1 Mei 2013. SBY justru bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, Rabu pagi.

"Presiden akan ikut merayakan hari buruh sedunia bersama karyawan Maspion dan Unilever (di Surabaya)," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu pagi.

Daniel tak mau memberikan informasi ihwal alasan Yudhoyono meninggalkan Jakarta saat May Day berlangsung. Menurut dia, tahun lalu SBY juga merayakan hari buruh di luar Jakarta, yakni di Batam, Kepulauan Riau.

Sementara dua tahun sebelumnya, kata Daniel, Presiden Yudhoyono menghadiri May Day di Tangerang. Ia mengatakan, kunjungan Presiden ke luar kota saat May Day merupakan tradisi SBY merayakan hari buruh bersama para pekerja.

Adapun sebanyak kurang lebih 200 ribu buruh akan mengepung Istana Negara, Dewan Perwakilan Rakyat, dan enam kementerian, hari ini. Para buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengajukan tujuh tuntutan.

Enam kementerian tersebut adalah Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Keuangan, Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Yang akan turun adalah massa dari KSPI, KSPSI, KSBSI," ujar Presiden Konfederensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, ketika dihubungi Tempo, kemarin. Di lain pihak, mayoritas pengusaha memilih meliburkan pabriknya pada perayaan May Day kali ini.

PRIHANDOKO


Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg

Berita Terpopuler:
Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal
Istri Eyang Subur Mengadu Ke Komnas Perempuan
Kerusuhan Musi Rawas Berlanjut, Dua Polsek Dibakar
Protes Lelang Jabatan, Lurah Warakas `Diserbu`
May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh