Ayu Azhari: Fathanah Tawari Saya Pekerjaan

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 1 Mei 2013 14:18 WIB

Ayu Azhari di ruang tunggu gedung KPK sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi, untuk tersangka Ahmad Fathanah, terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang rekomendasi kuota impor daging sapi (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Siti Khadijah Azhari alias Ayu Azhari membantah pernah diundang dalam pertemuan Safari Dakwah Partai Keadilan Sejahtera di Hotel Aryaduta, Medan. Ayu mengaku baru kenal dengan kawan bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah. Pertemuan di Medan sendiri dihadiri oleh Luthfi, Ahmad Fathanah, Menteri Pertanian Suswono dan pemilik PT. Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman untuk membahas kuota impor daging sapi.

"Saya hanya pernah di-sms soal pekerjaan," kata Ayu saat datang memenuhi panggilan KPK, Rabu, 1 Mei 2013. Namun, Ayu mengaku belum sempat diberikan pekerjaan oleh Fathanah. "Dia menghubungi saya, tapi belum jadi. Dan dia sms karena terkait dengan pekerjaan saya (sebagai artis)," ujar dia.

Ayu mengaku baru kenal Ahmad Fathanah jelang pergantian tahun 2013. "Kenal bulan November atau Desember," kata Ayu. Menurut Ayu, Fathanah sudah terlebih dahulu mengenal kakak dari Sarah Azhari itu. "Dia sudah kenal saya dari lama, mungkin tahu dari TV."

Dia membantah jika disebut menerima duit dari Ahmad Fathanah. "Enggak," kata dia. Namun, Ayu mengaku pernah beberapa kali diundang acara Partai Keadilan Sejahtera. "Acara partai ataupun yang terkait dengan pemilihan kepala daerah."

Juru bicara KPK Johan Budi enggan menjelaskan alasan pemeriksaan Ayu terkait dengan suap daging sapi. "Saya belum dapat info," ujar Johan.

Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap orang dekat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, di Hotel Le Meridien dengan seorang wanita muda bernama Maharani Suciono, Jakarta, pada 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima duit Rp 1 miliar dari direktur PT Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi.

Duit itu rencananya akan diberikan kepada Luthfi guna mendapatkan kuota impor daging. Saat itu, KPK juga mencokok Juard dan Arya. Esoknya, Luthfi ditangkap KPK. Belakangan KPK juga mengusut dugaan pidana pencucian uang yang dilakukan Luthfi dan Fathanah.

SUBKHAN


Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

27 September 2021

Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin menambah daftar pimpinan badan legislatif yang terjerat kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

KPU Tunggu Tiga Partai Lengkapi Berkas DPRD Kota Malang

7 September 2018

KPU Tunggu Tiga Partai Lengkapi Berkas DPRD Kota Malang

KPU sedang mengebut berkas pelantikan PAW DPRD Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap 7 M, Anggota DPR Musa Zainuddin Eksepsi  

13 Juli 2017

Didakwa Terima Suap 7 M, Anggota DPR Musa Zainuddin Eksepsi  

Anggota Komisi V DPR Musa Zainuddin menyatakan keberatan atas dakwaan jaksa KPK yang menyebut dia menerima suap Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Suap Proyek Infrastruktur Daerah, Anggota DPR Dituduh Terima 7 M

13 Juli 2017

Suap Proyek Infrastruktur Daerah, Anggota DPR Dituduh Terima 7 M

Anggota DPR Musa Zainuddin didakwa menerima suap Rp7 miliar dalam kasus dugaan korupsi anggaran proyek insfrastruktur di DPR.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Celah Korupsi Anggaran

6 Juli 2017

Tak Ada Celah Korupsi Anggaran

Terungkapnya berbagai modus korupsi dari perencanaan anggaran sampai proses pelaksanaan APBN atau APBD sejatinya karena penggunaan sistem anggaran berbasis kinerja (ABK) atau performance based budgeting. Pada intinya, ABK merupakan prinsip penganggaran yang berorientasi pada hasil (output) dan kemanfaatan (outcome) dari setiap rupiah uang negara/daerah yang digunakan untuk membiayai berbagai program/kegiatan pemerintah pusat/daerah.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Dosen ITB Saat Disodori Tas Berisi Uang E-KTP  

4 April 2017

Pengakuan Dosen ITB Saat Disodori Tas Berisi Uang E-KTP  

Dosen ITB Munawar yang menjadi ketua tim teknis, diajak bertemu adik Andi Narogong, mafia e-KTP di Hotel Atlet, Senayan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap Proyek Jalan di Maluku, Ini Kata Yudi Widiana  

7 Februari 2017

Tersangka Suap Proyek Jalan di Maluku, Ini Kata Yudi Widiana  

Yudi membantah mengenal Aseng. Ia mengatakan tidak pernah berhubungan dengan Aseng, baik langsung maupun tidak langsung.

Baca Selengkapnya

Sanusi Dihukum 7 Tahun, KPK Tak Terima Sepenuhnya  

29 Desember 2016

Sanusi Dihukum 7 Tahun, KPK Tak Terima Sepenuhnya  

Penyidik KPK akan mengembangkan indikasi keterlibatan pihak lain dalam perkara Sanusi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi E-KTP, Setya Novanto Diperiksa KPK 7,5 Jam

13 Desember 2016

Kasus Korupsi E-KTP, Setya Novanto Diperiksa KPK 7,5 Jam

Setya Novanto mengaku telah mengklarifikasi sejumlah isu kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca Selengkapnya