PDAM Makassar Rugi Rp 1,8 Miliar per Bulan  

Reporter

Selasa, 30 April 2013 21:11 WIB

TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Makassar – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengalami kerugian Rp 1,8 miliar setiap bulannya. Kerugian ini akibat banyaknya pencurian air oleh warga dan jaringan pipa yang bocor. “Sudah banyak yang diberi sanksi denda hingga ke pengadilan, tspi tetap saja terjadi pencurian,” kata Direktur Utama PDAM Kota Makassar Hamzah Achmad seusai peluncuran program pengaduan pelanggan SMS AIR di kantor PDAM, Selasa, 30 April 2013.

Menurut Hamzah, jumlah pelanggan PDAM hingga saat ini tercatat 160 ribu. Setiap bulan PDAM menerima ratusan pengaduan terkait dengan kebocoran hingga masalah air yang tidak sampai ke rumah warga. Dari keseluruhan jumlah warga Makassar, PDAM baru menjangkau sekitar 62 persen. “Kami perlu meningkatkan 20 persen lagi agar memenuhi standar minimal 80 persen sesuai dengan yang disyaratkan pemerintah,” kata Hamzah.

PDAM belum mampu memenuhi keseluruhan permintaan masyarakat akan air bersih karena kapasitas produksi PDAM masih 2.400 liter per detik. Padahal kemampuan PDAM seharusnya antara 4.000 dan 5.000 liter per detik. “Jaringan distribusi kami juga terbatas, sehingga harus bekerja sama dengan pihak swasta,” kata Hamzah.

Hamzah mengatakan selama ini PDAM menggunakan sumber air dari Bendungan Bili Bili Kabupaten Gowa dan Bendungan Lekopaccing Kabupaten Maros untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Makassar. “Tahun depan kami akan membangun sumber air baru di Somba Opu dan Maccini Sombala,” katanya.

Ketua Badan Pengawas PDAM Kota Makassar, Sittiara Kinang, mengatakan adanya sistem baru pengaduan pelanggan akan sangat membantu masyarakat dalam melakukan pengaduan. Masyarakat tidak perlu lagi mendatangai kantor PDAM untuk menyampaikan keluhan. “Dengan sistem ini keluhan akan diterima dalam waktu dua menit. Di mana sebelumnya membutuhkan waktu dua jam,” kata Sittiara.

Sittiara mengatakan, semua karyawan PDAM harus siap dan konsisten dalam menghadapi sistem pengaduan melalui layanan pesan pendek. Karena sistem seperti ini memiliki kelemahan. “Seperti sistem di pemadam kebakaran. Ada saja orang yang iseng,” katanya.

Sekertaris Yayasan Lembaga Konsumen Sulawesi Selatan Yudi Raharjo mengatakan PDAM harus mengidentifikasi kebocoran yang selama ini terjadi apakah disebabkan oleh perorangan atau perusahaan. Sebab, untuk mencuri air dari saluran pipa milik PDAM bukanlah tindakan yang mudah. Perlu keahlian khusus. “Jangan melakukan kriminalisasi ke konsumen,” kata Yudi.

Menurut Yudi, banyaknya kebocoran tidak boleh menjadi alasan bagi PDAM untuk tidak mendistribusikan air secara merata kepada masyarakat. Karena selama ini konsumen mengeluhkan distribusi air yang tidak merata. “Ada daerah yang baru mengalir pada saat subuh,” katanya.

Adanya layanan pengaduan baru PDAM disambut positif oleh yayasan lembaga konsumen. Hanya, setiap pengaduan harus ditindaklanjuti secara cepat. Harus ada standar waktu penyelesaian sejak kasus dilaporkan. PDAM harus lebih aktif dalam meyelesaikan masalah. “Soalnya, sia-sia saja masyarakat melapor jika tidak ada penyelesaian,” kata Yudi.

Yudi mengatakan, sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan dasar masyarakat, PDAM seharusnya memiliki kewenangan dan kekuatan lebih dalam menyelesaikan masalah. Karena masyarakat yang tidak mendapatkan air juga harus membayar. “Kalau hanya untuk menggaji pegawai PDAM, itu tidak fair,” katanya

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

8 Januari 2024

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

Operasi pencarian korban longsor dinyatakan telah selesai dengan ditemukannya dua orang korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

31 Desember 2023

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

Para penerima hibah nantinya akan mendapat sambungan pemasangan saluran air bersih gratis ke rumahnya.

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

Kisah Mama Dinna dan Mama Yunilma Jalan Kaki 2 Jam untuk Ambil Air Bersih di Kuanfatu Timor Tengah Selatan NTT

11 November 2023

Kisah Mama Dinna dan Mama Yunilma Jalan Kaki 2 Jam untuk Ambil Air Bersih di Kuanfatu Timor Tengah Selatan NTT

Tempo bersama tim dari Wahana Visi Indonesia (WVI) berkesempatan mendatangi mata air bersih di Desa Kuanfatu. Jalanan terjal berbukit.

Baca Selengkapnya

Air PAM Mati Seminggu, Warga Bekasi Terpaksa Ambil Air Lubang Galian PDAM

27 September 2023

Air PAM Mati Seminggu, Warga Bekasi Terpaksa Ambil Air Lubang Galian PDAM

Warga Tarumajaya Bekasi terpaksa menggunakan air dari lubang galian PDAM itu untuk mandi hingga masak, karena air PAM sudah seminggu ini mati.

Baca Selengkapnya

Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

11 September 2023

Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

Pemkab Bekasi mengantisipasi bencana kekeringan masih akan terus terjadi, dengan kemungkinan wilayah terdampak meluas.

Baca Selengkapnya

Tetapkan Zona Bebas Air Tanah, Sekda DKI: Jakarta Itu Krisis Air

9 September 2023

Tetapkan Zona Bebas Air Tanah, Sekda DKI: Jakarta Itu Krisis Air

Larangan penggunaan air tanah tidak hanya berlaku bagi gedung tinggi, melainkan juga rumah warga di zona bebas air tanah.

Baca Selengkapnya

PDAM Tirto Kualo Diketahui 12 Tahun Menunggak Utang Rp 1,5 Miliar, Begini Penjelasan Dirut

31 Agustus 2023

PDAM Tirto Kualo Diketahui 12 Tahun Menunggak Utang Rp 1,5 Miliar, Begini Penjelasan Dirut

Bos PDAM Tirta Kualo, Yudhi Gobel, mengaku tidak mengetahui perusahaannya punya tunggakan pembayaran utang yang belum dibayar sejak 12 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang di Lokasi Tandon Air Raksasa yang Ditolak Warga Depok

18 Agustus 2023

PTUN Gelar Sidang di Lokasi Tandon Air Raksasa yang Ditolak Warga Depok

Polemik tandon (water tank) raksasa kapasitas 10 juta liter milik PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) memasuki babak baru, Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

12 Tahun Menunggak, Ombudsman Minta PDAM Tirto Kualo Segera Bayar Utang Proyeknya

4 Agustus 2023

12 Tahun Menunggak, Ombudsman Minta PDAM Tirto Kualo Segera Bayar Utang Proyeknya

Tunggakan atas pengerjaan proyek di PDAM Tirta Kualo telah selesasi pada 2011 lalu.

Baca Selengkapnya