Irjen Ungkap Tiga Sumber Masalah Ujian Nasional  

Reporter

Senin, 29 April 2013 14:52 WIB

Haryono Umar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyelesaikan investigasi terhadap penyebab mundurnya ujian nasional SMA di 11 provinsi. Menurut Inspektur Jenderal Kementerian Haryono Umar, permasalahan ada di Kementerian Pendidikan, perusahaan percetakan dan pada pengawasan ujian nasional.

"Faktanya, penyebabnya ada di tiga tempat itu," kata Haryono ketika ditemui seusai konferensi pers di Kementerian Pendidikan, Senin, 29 April 2013. Namun, Haryono enggan memaparkan materi hasil investigasi sebelum mendapatkan lampu hijau dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh untuk membuka ke publik.

Haryono menjelaskan, dari hasil investigasi inspektorat merekomendasikan kepada Menteri Nuh untuk memberi sanksi kepada orang-orang yang lalai. Pihak yang diberi sanksi tak hanya percetakan, tetapi juga jajaran Kementerian. Haryono lagi-lagi menolak menyebutkan sejumlah nama.

Selain itu, Haryono memberi pelbagai masukan mengenai perbaikan manajemen secara total untuk menjaga legitimasi ujian nasional. "Jangan sampai Kemendikbud terus seperti ini," ucap mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini.

Hasil investigasi Inspektorat ini akan disampaikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah dilaporkan ke Menteri Nuh. Saat ini, Haryono dan jajarannya menyelidiki proses tender ujian nasional SMA. Pemeriksaan ini tindak lanjut laporan dari beberapa pihak yang menduga ada korupsi di pengadaanya. "Meski di bawah Kementerian, kami berusaha indepneden," ia menjelaskan.

Ujian nasional untuk SMA di 11 provinsi mengalami keterlambatan karena alasan teknis. PT Ghalia Indonesia Printing tidak mampu menyelesaikan pendistribusian soal dengan tepat waktu. Walhasil, ujian yang seyogyanya diselenggarakan 15 April 2013 terpaksa diundur 18 April 2013.

SUNDARI

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya