TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih membantah anggapan jika dirinya bakal memecah suara konstituen PDI Perjuangan dalam mendukung calon gubernur yang diusung partainya yaitu Ganjar Pranowo. Menurut dia, massa pendukungnya tak terlalu banyak.
"Seberapa besar sih saya bisa punya kemampuan memecah suara? Jika pendukung saya banyak, mungkin saya yang direkomendasikan," kata dia kepada Tempo usai mengikuti acara Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Kamis, 25 April 2013.
Rustri mengatakan pendukungnya saat ini tidak hanya berasal dari simpatisan dan kader PDIP saja. Tapi juga masyarakat Jawa Tengah lainnya.
Namun, karena bukan namanya yang mewakili PDI Perjuangan sebagai calon gubernur, Rustri meyakini hal tersebut menunjukkan jika ketokohannya di Jawa Tengah dianggap partai tidak terlalu besar. "Dihadapan partai saya tidak terlalu signifikan," kata dia.
Tapi di sisi lain, hingga kini Rustri belum juga menyatakan sikap atau dukungannya terhadap Ganjar Pranowo. "Saya fokus menjaga hubungan silaturahmi dengan pendukung. Tapi pada prinsipnya saya tidak mengarahkan, saya persilakan mereka memilih," kata mantan bupati Kebumen itu.
Rustri mengkritisi konsep hak dan kewajiban di internal partai yang dianggapnya tidak seimbang. Jika bicara hak dalam memberikan rekomendasi nama calon gubernur, kewenangan jelas berada pada petinggi dan elit PDI Perjuangan. Tapi kalau bicara kewajiban memenangkan calon yang diusung partai, itu baru urusan kader.
"Sebagai kader yang ingin partai saya besar dan menang, ya saya kecewa. Di sisi lain saya harus menyadari bahwa dalam mekanisme/budaya organisasi PDIP yang berjalan saat ini memang seperti itu," ujarnya.
Rustri menambahkan, "PDIP seharusnya menuju organisasi modern, ada keseimbangan hak baik pimpinan maupun kader," kata perempuan yang telah 27 tahun menjadi kader PDIP itu.
PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024
16 hari lalu
PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024
Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.
