Menkes: Pemberian ASI 34 Persen, Itu Kriminal

Reporter

Jumat, 26 April 2013 19:24 WIB

Ibu menyusui

TEMPO.CO, Medan - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi meminta pemerintah daerah gencar mengkampanyekan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk bayi. Nafsiah mengatakan, pemberian air susu ibu ekslusif untuk bayi Indonesia saat ini rata-rata 34 persen.

Kementerian Kesehatan, kata Nafsiah menargetkan, pemberian ASI oleh ibu menyusui di angka 80 persen hingga 90 persen. Kesadaran akan pentingnya pemberian ASI, kata dia, akan terus dikampayekan Kementerian yang dia pimpin.

Nafsiah mengatakan, dia mendengar kejadian di beberapa tempat, pemberian ASI eksklusif sengaja tidak dilakukan para ibu." Ada bidan yang dibayar oleh ibu untuk memberikan susu formula kepada bayi. Itu melanggar undang undang," kata Nafsiah saat acara silahturahmi bersama pemangku kesehatan se-Sumatera Utara di Medan, Jumat 26 April 2013.

Nafsiah menjelaskan, rendahnya prosentase pemberian air susu ibu harus menjadi perhatian semua pihak. "Kalau benar hanya 34 persen, pasti ini ada main. Ini kriminal. Jangan ada bidan melacurkan diri dan tidak memberikan hak anak," ujar Nafsiah.

Salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan abad milenium, kata Nafsiah, adalah angka pemberian air susu ibu dan penurunan angka penularan HIV/AIDS. "Dinas Kesehatan di provinsi dan kabupaten/kota, saya minta meningkatkan pelayanan kesehatan untuk pencapaian millenium development goal's 2015. Pemerintah daerah fokus meningkatkan persentase pemberian ASI ekslusif dan penularan AIDS," kata Nafsiah.

Secara khusus Menkes juga mengomentari angka kasus HIV/ AIDS yang cenderung meningkat pesat di Sumatera Utara. Pada 1994 kasus AIDS tercatat 41 kejadian dan meningkat menjadi 1.216 kasus pada 2012. " Ini sangat menyedihkan. Di Sumut hanya 17 dari 33 kabupaten/ kota yang memiliki unit pelayanan HIV/AIDS. Mohon pemerintah daerah alokasikan anggaran yang cukup," ujarnya.

SAHAT SIMATUPANG


Topik Terhangat:

#Ustad Jefry |
#Caleg | #Ujian Nasional | #Bom Boston | #Preman Yogya

Berita Terpopuler:

Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah

Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang

Motor Gede Ustad Uje Terlempar 20 Meter

Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem

Ustad Uje Bakal Disalatkan di Masjid Istiqlal

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

7 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

17 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

34 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

35 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

53 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut

Baca Selengkapnya