Imigran Rohingnya Ditangkap di Rumah Sewa

Reporter

Kamis, 25 April 2013 22:05 WIB

Few children and women from Rohingya refugees which stranded on Sunday, rescued by fishing boat (8/4). TEMPO/Adi Warsidi

TEMPO.CO, Situbondo-- Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur bersama TNI setempat, menangkap 31 imigran gelap asal etnis Rohingnya, Myanmar, Kamis 25 April 2013. Mereka ditangkap saat bersembunyi di sebuah rumah sewaan milik Suhardi, 40 tahun, warga Desa Banyuanget, Kecamatan Banyugulur.

Seluruh imigran itu berjenis kelamin laki-laki. Mereka masih ditempatkan sementara di rumah tersebut dan dijaga ketat puluhan polisi.

Kepala Kepolisian Resor Situbondo Ajun Komisaris Besar Erthel Stepan, mengatakan, dari pemeriksaan sementara, para imigran itu memang keluar dari negaranya karena tidak tahan dengan pembantaian etnis Rohingnya di Myanmar.

Mereka memang menuju ke Indonesia untuk mencari suaka. "Mereka tak mau lagi tinggal di Myanmar," kata dia kepada wartwan, Kamis 25 April 2013. Para imigran itu rencananya akan segera diserahkan ke kantor Imigrasi Jember.

Suhardi, si pemilik rumah, telah dimintai keterangan polisi. Lelaki yang bekerja sebagai satpam di PLTU Paiton ini, mengatakan, rumah tersebut disewa Rp 1,2 juta pertahun. Menurut Suhardi, rumah itu ditempati imigran sejak Selasa, 23 April 2013 lalu. "Saya tidak tahu kalau disewa imigran Rohingnya," kata dia.

Menurut Suhardi, rumah itu disewa oleh temannya bernama Hosni yang menghubungi dia melalui telepon seluler. Namun kini telepon seluler Hosni sudah tidak aktif.

Muhammad Zakaria, salah satu imigran, mengatakan, dia datang dari Myanmar menggunakan kapal. Setelah tiba di Indonesia, mereka diangkut menggunakan mobil menuju rumah sewaan itu. "Kami memang ingin ke Indonesia cari suaka, karena negara ini mayoritas muslim," kata dia.

IKA NINGTYAS

Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:

Jokowi Tunjukkan Desain Perbaikan Kampung

May Day, Ahok: Akan Ada Panggung untuk Buruh

Sore, Jakarta dan Sekitarnya Bakal Diguyur Hujan

Jalan Layang Casablanca Selesai Dulu, Baru Audit

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya