TEMPO.CO, Jember--Sebanyak 31 imigran gelap etnis Rohingnya-Myanmar kembali ditangkap, Kamis, 25 april 2013. Mujiantoro, kepala Kantor Imigrasi Jember mengatakan, mereka ditangkap aparat TNI dan Kepolisian Resort Situbondo siang tadi. "Sekarang mereka kami periksa, dan segera kami tampung seperti pengungsi sebelumnya," kata dia, kamis, 25 april 2013 malam.
Kantor imigrasi Jember, kata dia, juga sedang berkoordinasi dengan International Organization for Migration (IOM) untuk penanganan para imigran gelap itu. Seperti imigran yang ditangkap pekan lalu di Banyuwangi, katanya, ke-31 orang itu akan ditampung sementara di sebuah hotel di Jember, sebelum dikirim ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).
Pantauan tempo.co, para imigran gelap itu semuanya laki-laki. Mereka diangkut dengan truk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo dan dikawal mobil polisi. Begitu tiba di kantor Imigrasi Jember, mereka langsung diperiksa petugas imigrasi.
Mereka mengaku dibawa dari Surabaya dengan minibus menuju Situbondo. Namun mereka mengaku tidak mengenal 'cukong' yang membawa mereka itu. "We don't know him. we just follow the driver," ujar Hanamullah, seorang imigran.
Sayeda Rahman dan Faisal Husein, dua imigran lainnya mengaku, mereka berangkat dari Malaysia pekan lalu. Setelah itu mereka menempuh perjalanan darat menuju Jakarta-Surabaya dan akhirnya ke Situbondo. "We will go to Australia," kata Sayeda Rahman.
Kapolres Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Erthel Stephan mengatakan, para imigran gelap itu ditangkap setelah polisi menerima laporan masyarakat tentang rombongan laki-laki asing yang menginap di sebuah rumah kosong di Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur pada rabu, 24 april 2013 malam. Setelah anggota Kepolisian Sektor Banyuglugur mengecek ke rumah itu, ternyata informasi itu benar. "Karena beberapa pertimbangan, baru pagi hari tadi kita gerebek dan tangkap mereka," katanya.
Namun dalam penggerbekan itu dilakukan, kata dia, cukong para imigran itu tidak ada di tempat kejadian. Stephan mengaku sudah mengantongi nama orang itu. "Inisialnya HS, warga Probolinggo. Tim sudah melakukan lidik cukong itu,"katanya.
Sebelumnya, pekan lalu kantor Imigrasi Jember menerima 68 imigran etnis Rohingnya yang ditangkap Kepolisian Resort Banyuwangi. Sebanyak 20 orang imigran etnis Rohingya-Myanmar dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Bangil-Pasuruan, jumat, 19 april 2013.
Menurut Mujiartono, kini tinggal 45 orang imigran masih berada di hotel dan akan segera diangkut ke rudenim Pekanbaru dan Balikpapan. Tiga (3) orang imigran lainnya kabur dari hotel pada kamis, 18 april 2013 dinihari lalu dan hingga kini belum ditemukan.
MAHBUB DJUNAIDY
Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya
Baca juga:
Jokowi Tunjukkan Desain Perbaikan Kampung
May Day, Ahok: Akan Ada Panggung untuk Buruh
Sore, Jakarta dan Sekitarnya Bakal Diguyur Hujan
Jalan Layang Casablanca Selesai Dulu, Baru Audit
Berita terkait
Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka
18 Desember 2023
Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.
Baca SelengkapnyaPeringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki
26 Oktober 2023
Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.
Baca SelengkapnyaJumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat
17 Agustus 2023
Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat
Baca SelengkapnyaPM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap
23 Juli 2023
Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaMalaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar
1 April 2023
Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme
6 Maret 2023
Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.
Baca SelengkapnyaPM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah
14 Desember 2022
Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.
Baca Selengkapnya46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat
28 Juni 2022
Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api
Baca Selengkapnya46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong
28 Juni 2022
Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.
Baca Selengkapnya50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor
28 Januari 2022
Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.
Baca Selengkapnya