TEMPO.CO, Bengkulu - Sebanyak 670 dari 1.356 desa di Provinsi Bengkulu saat ini masih masuk kategori desa tertinggal. "Desa itu terletak di daerah perbatasan, jauh dari pusat akses kota," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu, Edi Waluyo, Kamis, 25 April 2013.
Edi mengatakan, untuk mengejar ketertinggalan itu, hampir 80 persen anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa. Pembangunan akan diprioritaskan pada pembangunan dan perbaikan jalan sentra produksi, jalan utama, jalan penghubung antardesa, hingga pembuatan gorong-gorong.
Ia menjelaskan, desa tertinggal terbanyak berada di Kabupaten Kaus sebanyak 117 desa, di Kabupaten Rejang Lebong 25 desa, Kabupaten Bengkulu Selatan 65 desa, Kabupaten Bengkulu Utara 99 desa, Kabupaten Seluma 92 desa, Mukomuko 31 desa, Lebong 62, Kepahiang 75 desa, dan Kabupaten Benteng 104 desa.
Kepala Bidang Kelembagaan Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Aparatur Desa (BPMAD) Provinsi Bengkulu, Syafri Salman, menjelaskan, total dana PNPM tahun 2013 sebesar Rp 123 miliar yang akan langsung dikelola kota dan kabupaten.
Syafri menjelaskan, pelaksanaan PNPM akan dimulai bulan depan. Dana PNPM dikelola oleh pemerintah daerah kabupaten dan kota. Provinsi hanya mengawasi pelaksanaan program dan mendampingi tim Bank Dunia saat dilakukan evaluasi. "Tenaga kerja dan pengerjaan program PNPM dilakukan oleh masyarakat sendiri, dananya disediakan," ia menambahkan.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar
Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar
Berita terkait
Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata
14 Januari 2023
Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.
Baca SelengkapnyaUsai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga
24 Maret 2022
Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab
6 Desember 2021
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.
Baca SelengkapnyaTertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut
25 Juni 2021
Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.
Baca SelengkapnyaPenyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara
24 Agustus 2017
Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan
10 Juli 2017
Pemerintah kabupaten juga kurang berminat karena alasan yang sama.
Baca SelengkapnyaDitolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan
10 Juli 2017
Tujuan perubahan status itu agar layanan pemerintah kabupaten terhadap masyarakat lebih optimal. "Tapi kalau masyarakat tidak mau, ya tidak bisa."
Baca SelengkapnyaHampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong
2 Juli 2017
Sebanyak 916 jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kosong.
Baca SelengkapnyaJadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang
16 April 2017
"Lahan yang semula didiamkan saja, kini sudah mulai menghasilkan uang tambahan," kata Rifan, penduduk Kohod.
Baca SelengkapnyaGelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa
24 November 2016
Sekarang ada upaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui isu perbedaan.
Baca Selengkapnya