Jerman dan Sulsel Jajaki Kerja Sama Maritim

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 25 April 2013 14:33 WIB

Aktifitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan PT Pelindo IV Makassar, Sulsel. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Jerman, melalui Kementerian Ekonomi Negara Bagian Bremen, menjajaki kerja sama bilateral dalam bidang maritim dengan pemerintah daerah Sulawesi Selatan. Hal itu terungkap dalam kunjungan Senator Negara Bagian Bremen, Jerman, Martin Guenthner, di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Rabu, 24 April 2013.

Menurut Guenthner, pemerintah Bremen tertarik untuk menjajaki kerja sama dengan pemerintah Sulawesi Selatan, terutama di bidang maritim. Negara bagian Bremen, kata dia, mempunyai sumber daya manusia yang ahli di bidang maritim dan teknologi industri. Guenthner mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan kerja sama di bidang pendidikan melalui Universitas Bremen dengan Universitas Hasanuddin, Makassar. "Kami telah menandatangani MOU antara Universitas Hasanuddin dan Universitas Bremen," katanya.

Ia berharap kerja sama pendidikan yang telah ada itu bisa ditingkatkan menjadi bentuk kerja sama investasi di sejumlah sektor usaha. Bremen adalah salah satu negara bagian Jerman yang memiliki keunggulan dalam industri otomotif hingga pesawat. "Bremen memiliki pabrik mobil merek Mercedes terbesar kedua di dunia," katanya.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kunjungan tersebut akan mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Jerman. Sebagai pusat industri barang dan jasa di kawasan timur Indonesia, Sulawesi Selatan perlu terus membangun pelabuhan penghubung antarpulau. Ia berharap Bremen dan Sulawesi Selatan bisa bekerja sama memperbaiki infrastruktur maritim. "Kami optimistis bisa melakukan kerja sama bilateral, khususnya bidang maritim," ujar Syahrul.

Humas Pelindo IV, Sahat Siboro, menambahkan, pihaknya akan melakukan penjajakan kerja sama pembangunan infrastruktur kepelabuhan dan investasi maritim lainnya, termasuk peningkatan kapasitas manajemen SDM kepelabuhan. "Semoga bisa kami realisasikan secepatnya, termasuk pengiriman pelajar yang dibiayai oleh pemerintah Bremen," katanya.

NAJAMUDDIN ARFAH

Berita terkait

Publik Jerman Girang Diajak Main Angklung di Kulturschrank

10 Januari 2018

Publik Jerman Girang Diajak Main Angklung di Kulturschrank

Acara Kulturschrank bertujuan memperkenalkan budaya berbagai negara kepada masyarakat Jerman dan Indonesia antara lain menampilkan permianan Angklung.

Baca Selengkapnya

Seorang Warga Jerman Meninggal di Hutan Lindung Wehea

7 November 2017

Seorang Warga Jerman Meninggal di Hutan Lindung Wehea

Pria asal Jerman, Radeck Timo, 57 tahun, meninggal saat menyusuri Hutan Lindung Wehea. Pria Jerman itu sempat dibantu dengan CPR.

Baca Selengkapnya

Temui Darmin, Duta Besar Jerman Pamitan dan Bahas Isu Ini  

15 Juli 2016

Temui Darmin, Duta Besar Jerman Pamitan dan Bahas Isu Ini  

Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal, akan membuat jalur cepat pengurusan izin investasi Jerman.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Ketahanan Ekonomi Kita Stabil di Perlambatan Global

18 April 2016

Jokowi: Ketahanan Ekonomi Kita Stabil di Perlambatan Global

Dalam kunjungan ke Jerman, Presiden mengatakan Indonesia mempunyai ketahanan ekonomi yang stabil di tengah perlambatan global

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Papua, Utusan HAM Jerman Usulkan Hal Ini  

21 September 2015

Berkunjung ke Papua, Utusan HAM Jerman Usulkan Hal Ini  

Utusan urusan HAM pemerintah Jerman, Christoph Strausser mengatakan, pengadilan HAM dan Komisi Rekonsilisiasi kasus Papua perlu dibentuk.

Baca Selengkapnya

Utusan Urusan HAM Jerman Minta Indonesia Hapus Hukuman Mati

21 September 2015

Utusan Urusan HAM Jerman Minta Indonesia Hapus Hukuman Mati

Utusan HAM pemerintah Jerman, Christoph Strausser khawatir dengan hukuman mati yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Soekardjo Pun Dihormati ala Heil Hitler (5)  

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Soekardjo Pun Dihormati ala Heil Hitler (5)  

Ketua Parindra, Soekardjo, dihormati prajurit dengan sikap mengangkat tangan kanan ke arah langit.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Si Penggerak Nazi Tinggal di Gedung Juang (4)  

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Si Penggerak Nazi Tinggal di Gedung Juang (4)  

Ada juga NSDP yang didirikan Frans Schomper, yang tinggal di rumah di Jakarta, sekarang menjadi Gedung Juang.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Penasihat Bos Nazi Bekerja di Garut (3)

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Penasihat Bos Nazi Bekerja di Garut (3)

Di Hindia Belanda Hewel, teman dekat dan penasihat Hitler, bekerja di perkebunan di Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Si Penasihat Beri Tahu Indonesia yang Kaya (2)

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Si Penasihat Beri Tahu Indonesia yang Kaya (2)

Dia yang memberi tahu Hitler, Hindia Belanda kaya akan bahan baku yang bisa mewujudkan ambisi besar menjadikan Jerman ibu kota dunia.

Baca Selengkapnya