Naskah Ujian Nasional Belum Ada, Siswa Dipulangkan  

Reporter

Rabu, 24 April 2013 12:32 WIB

Para pelajar SMK mengumpulkan baju seragam sekolahnya usai Ujian Nasional di SMK PGRI Makassar, Sulsel, (23/4). Seragam tersebut untuk dibagikan kepada pelajar yang tidak mampu dan juga menghindarkan aksi corat coret usai UN. TEMPO/iqbal lubis

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 26 sekolah menengah atas/madrasah aliyah yang menyelenggarakan ujian nasional (UN) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa memulangkan siswa peserta UN, Rabu, 24 April 2013 karena logistik UN susulan belum dikirim dari percetakan.

"Tadi siswa ke sekolah untuk mengikuti ujian nasional susulan. Namun, karena belum ada naskah dan jadwalnya baru dilaksanakan, Kamis, 25 April 2013 besok, makanya kami pulangkan," kata Kepala SMA Negeri 3 Kota Kupang, Selfiana Dethan, kepada wartawan.

Menurut dia, pelaksanaan ujian nasional susulan dilaksanakan menggantikan waktu UN yang sempat ditunda, Kamis pekan lalu. Setelah terjadi kekurangan naskah UN yang dikirim ke sekolah-sekolah penyelenggara. "Untuk UN susulan naskahnya adalah naskah baru, bukan naskah sebelumnya. Ini untuk menghindari kebocoran," katanya.

Sesuai jadwal UN susulan untuk jurusan bahasa dengan mata ujian Antropologi dan Sastra Indonesia, jurusan IPS Sosiologi dan Geografi dan jurusan IPA dengan mata ujian Kimia dan Biologi.

Kepala Dinas PPO NTT, Klemens Meba, membenarkan jika hari ini tidak ada ujian nasional untuk SMA dan sekolah sederajat karena UN hari terakhir sudah dilaksanakan kemarin. "Untuk UN hari pertama yang ditunda pelaksanaannya akan dilaksanakan Kamis," katanya.

"UN susulan akan menggunakan naskah ujian nasional yang baru, demi menghindari kebocoran soal karena naskah lama sudah digunakan oleh sekolah lain," ujarnya.

YOHANES SEO

Topik terhangat:

Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita lainnya:

Dahlan Tertarik Bikin Ladang Ganja
VIDEO Unik FBI Buka Pintu Pagar Kasus Bom Boston

Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres

Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau

Bayern Hancurkan Barcelona 4-0

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya