TEMPO.CO, Medan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan masih memverifikasi 150 calon legislatif (caleg) yang dicalonkan dua partai yang memiliki kepengurusan ganda yakni Partai Hanura dan Partai NasDem serta Partai Demokrat yang belum memiliki kepengurusan definitif.
Anggota KPU Medan, Pandapotan Tamba mengatakan, Komisi tidak akan memproses persyaratan 150 caleg dari ketiga partai tersebut sebelum ada keputusan dari pimpinan tertinggi masing-masing partai."KPU sedang menelusuri kepengurusan yang sah dan diakui pimpinan Partai Hanura Sumatera Utara dan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem atas kepengurusan ganda kedua partai itu." kata Pandapotan Tamba kepada Tempo, Selasa 23 April 2013.
Berkas 50 caleg yang diajukan Partai Hanura dan berkas 50 caleg Partai NasDem dari lima daerah pemilihan di Kota Medan, menurut Tamba, tidak akan diproses KPU sebelum terbit keputusan pengurus sah dari pimpinan tertinggi kedua partai itu.
Tamba menjelaskan, Undang-Undang Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2012 menyebutkan, calon legislator didaftarkan oleh ketua dan sekretaris partai, serta tidak menyebut tentang jabatan pelaksana tugas. Adapun Partai Demokrat Kota Medan belum memiliki kepengurusan definitif hingga pendaftaran caleg DPRD Medan kemarin. Itu sebabnya KPU mesti menanyakan hal tersebut kepada pimpinan partai.
Pelaksana tugas Ketua Partai Demokrat Kota Medan Sutan Bhatoegana mengakui, dirinya ditunjuk sementara untuk memimpin Partai Demokrat Kota Medan." Saya sah sebagai Pelaksana tugas meski belum melakukan musyawarah untuk pemilihan ketua definitif. Namun apapun ketentuan KPU, saya dan Partai Demokrat akan mengikutinya," kata Sutan kepada Tempo.
Untuk memastikan apakah kepengurusan Sutan memang ditugaskan Partai Demokrat untuk mendaftarkan caleg, KPU Medan akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam dua pekan ini." Jika tidak bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, KPU ingin mendengar penjelasan langsung dari Sekretaris Jenderal Eddie Baskoro Yudhoyono," tutur Tamba.
