Petugas KPU memeriksa dokumen dari artis Desy Ratnasari yang masuk ke Partai Amanat Nasional di dalam ruang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (22/4). Banyaknya daftar caleg dari setiap partai membuat petugas KPU berhati-hati dan teliti untuk memeriksa setiap calon caleg menuju DPR RI Tahun 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta- Partai Amanat Nasional boleh dibilang sebagai partai yang paling banyak mengusung artis dan selebritas sebagai calon anggota legislatifnya pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Para pesohor itu bakal bertarung di tanah kelahirannya masing-masing.
"Sebenarnya artis ini hanya sebagian besar dari tokoh masyarakat yang kami ambil dari nonkader," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN Viva Yoga Mauladi, ketika ditemui di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 23 April 2013. Dia menyatakan calon nonkader itu diambil dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, artis, dan atlet.
Dia mencontohkan sejumlah pesohor yang bertarung pada Pemilu 2014. Misalnya, Anang Hermansyah bertarung di Jawa Timur IV yakni Kabupaten Lumajang dan Jember; Hengky Kurniawan di Jawa Timur V yaitu Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang; Eko Patrio di Jawa Timur VIII yaitu Jombang, Nganjuk, Madiun, dan Mojokerto.
Ada pula artis yang bertarung di Jawa Barat, yakni Desy Ratnasari, melalui daerah pemilihan Jawa Barat IV, yaitu Kota dan Kabupaten Sukabumi, Ikang Fawzi di Jawa Barat I yakni Kota Bandung dan Cimahi, Primus Yustisio melalui Jawa Barat III yakni Bogor dan Cianjur, dan Lucky Hakim di Jawa Barat VI yakni Kota Bekasi dan Depok.
Dua artis lain yakni Dwiki Darmawan akan bertarung di DKI Jakarta II dan Jeremy Thomas melalui daerah pemilihan DKI Jakarta III. Menurut Viva, artis-artis ini menjadi caleg karena sudah memenuhi persyaratan, termasuk pelatihan kader tingkat utama. "Yang belum harus tanda tangan di atas materai bahwa mereka siap ikut pengkaderan," ujarnya.