TEMPO Interaktif, Jakarta:Pakar Sosiolog Universitas Indonesia yang mengkhususkan penelitian pada organisasi massa Nahdatul Ulama La Ode Ida menyatakan sikap netral PKB pada pilpres ke dua akan menyebabkan kecilnya dukungan tehadap PKB pada pemilu 2009, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut La Ode, hal ini disebabkan kekecewaan kalangan Nahdliyin yang memberikan dukungan kepada Mega ? Hasyim atau setidaknya kepada Hasyim sebagi Wapres pada Pilpes ke dua. "Padahal PKB tidak memilih Mega ? Hasyim," Katanya. Sebab itu suara-suara yang kecewa ini akan lari ke partai politik lain. La Ode menuturkan sebenarnya sikap netral PKB tetap dianggap mendukung Mega ? Hasyim karena sikap netral itu menunjukan sikap pendukung Muzadi dapat memilih Mega ? Hasyim tanpa ada tekanan dari elit-elit PKB. Namun adanya opsi ke dua yang menyatakan bahwa jika memilih hendaknya merujuk tausiyah kyai PKB hal itu mengarah pada dukungan untuk SBY. "Disebut netral juga bukan netral," Kata La Ode.Dia setuju dengan sikap netral yang cenderung mengarahkan dukungan ke SBY akan semakin mempertajam friksi antara Gusdur dan Muzadi. Apalagi dia menilai baik Mega maupun Hasyim tidak melakukan upaya-upaya proaktif dalam melakukan pendekatan-pendekatan ke Gusdur dan elit-elit PKB ke lingkungan Gusdur. "Itu yang paling fatal dilakukan oleh dia," Katanya. Sebab Gusdur tidak akan pernah mendukung Mega ? Hasyim, kalaupun mendukung itu bentuk dukungan untuk Mega bukan untuk Hasyim. Badriah - Tempo News Room