TEMPO.CO, Banjarnegara - Puluhan pelajar sekolah menengah pertama di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, akan tetap mengikuti ujian nasional yang akan berlangsung mulai Senin besok, 22 April 2013. Berada di pengungsian tak menghalangi mereka untuk tetap ikut ujian.
"Sabtu kemarin tidak masuk sekolah karena takut gempa, tapi sekarang sudah mulai hilang traumanya," kata orang tua siswa, Solehan, 35 tahun, Minggu, 21 April 2013.
Ia mengatakan, trauma datangnya gempa masih menghantui anak-anak. Jika ada getaran sedikit saja, meski bukan gempa, anak-anak akan mengira itu gempa.
Solehan berharap anaknya bisa lulus ujian nasional meski sedang di pengungsian. Baginya, lulus atau tidak lulus bukan masalah utama, tapi bagaimana anaknya bisa pulih dan tidak trauma lagi.
Kepala SMP Negeri 2 Batur, Suradi, mengatakan, setelah terjadi gempa pada Sabtu lalu, dari 132 siswanya, hanya 10 siswa yang tetap masuk sekolah. "Mereka anak-anak dari Desa Kepakisan dan Pekasiran yang paling kuat dilanda gempa," kata Suradi.
Pada Senin besok, kata dia, ada 41 siswa yang akan mengikuti ujian nasional. Saat ini, pihak sekolah sedang mendata keberadaan para siswa itu yang sebagian besar ikut mengungsi bersama orang tuanya. "Mereka terpencar mengungsi di beberapa lokasi," katanya.
Ia berharap, pemerintah setempat menyediakan kendaraan untuk menjemput para siswa yang akan mengikuti ujian nasional, yang kini tersebar di lokasi berbeda.
Adapun Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno, mengatakan, sekolah harus memfasilitasi anak-anak SMP yang akan ikut ujian nasional. "Jangan sampai mereka tidak ikut ujian," katanya.
ARIS ANDRIANTO
Berita lainnya:
2 Mantan Presiden PKS Ziarah ke Makam Raden Patah
Ayah Pelaku Bom Boston: Katakan Semua ke Polisi
Tersangka Bom Boston Tertangkap Kamera iPhone
Kronologi Penyerangan di DPP PDIP
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya