PDIP Bantah Terjadi Penyerangan  

Reporter

Minggu, 21 April 2013 02:04 WIB

Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta--Pengurus teras Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah adanya penyerangan kantor DPP PDIP oleh anggota TNI Zikon 13 sekitar pukul 19.30 mam tadi.

"Itu sama sekali tidak benar, yang terjadi malam tadi hanya kecelakaan biasa," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto, di kantor PDIP, Sabtu, 20 April 2013.

Menurutnya, penyebaran informasi adanya penyerangan, sengaja dikipaskan oknum tertentu untuk memancing suasana menjadi tidak kondusif. "Ini dalam suasana krusial, dan kita lihat berbagai isu bisa terjadi," kata dia. "Makanya kita ambil langkah koordinasi dengan komandan batalyon agar keadaan kembali aman,".

Hasto menyatakan kejadian tersebut hanya masalah kecelakaan lalu lintas semata, namun karena sebelumnya terjadi keributan akhirnya persoalan menjadi meluas, terlebih setelah pelajar SMU yang bertengkar melarikan diri ke komplek kantor PDIP. "Hanya persoalan kecil," ujarnya.

Namun setelah dilakukan koordinasi dengan komandan, akhirnya mereka langsung melayangkan permintaan maaf secara langsung dan berjanji segera memproses kelakuan anak buahnya. "Soal hukumannya kami yakin mereka bisa menegakan disiplin," ujarnya.

Sebelumnya, Kantor DPP PDI Perjuangan yang berada di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan dimasuki belasan anggota TNI Zikon 13, Sabtu, 20 April 2013, sekitar pukul 19.30 malam tadi.

Mereka kesal setelah salah seorang rekannya berkelahi dengan pelajar akibat bersenggolan di depan SPBU sekitar kantor DPP PDIP. Tak terima dengan perlakukan itu, mereka menghuni rekannya dan mencari pelajar tersebut yang diketahui memasuki kantor DPP PDIP.

Dalam kondisi amarah membuncah, mereka langsung merangsek masuk ke komplek kanto DPP PDIP hingga terjadi keributan dengan satuan petugas keamanan DPP PDIP. Satu orang satgas yakni Priyadi atau Priyo mengaku mengalami bogem dibagian kepala belakang.

Namun dengan kesigapan petugas, akhirnya dua tentara yang berhasil masuk ke dalam halaman kantor PDIP yakni Pratu Rachmat dan Pratu Junaedi langsung diamankan untuk diintrogasi dan selanjutnya diserahkan kepada Komandan Batalyon Zikon 13.

JAYADI SUPRIADIN

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Preman Jogja

Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya

Kisruh UN, Menteri Nuh: Ini Musibah

Partai Kabah Lamar Yenny Wahid

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya