TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan, Budi Santoso mengatakan, soal ujian yang difotokopi dan pemindahan jawaban siswa berisiko muncul kebocoran dan kecurangan. Menurut dia, meskipun ada tim pengawas dan berita acara untuk dua kegiatan tersebut, main mata di antara para petugas bisa terjadi.
"Memang ada polisi, perguruan tinggi, dan dinas setempat untuk mengawasi, dan ada juga bukti laporan berita acara. Tapi itu semua bisa direkayasa," kata Budi saat dihubungi, Jumat, 19 April 2013. Menurutnya, setiap pihak yang terlibat kegiatan tersebut bisa saja kongkalikong.
Soal ujian yang difotokopi, kata Budi, merupakan solusi yang menyederhanakan persoalan. "Kalau akhirnya fotokopi, kenapa dari awal memilih percetakan di Pulau Jawa. Toh, yang di luar Pulau Jawa juga berkualitas," katanya. Ini menunjukkan, sentralisasi percetakan soal Ujian Nasional di Pulau Jawa tidak berhasil.
Juru bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad menyangkal ada permainan di antara petugas tersebut. Menurut dia, di setiap daerah ada tim panitia yang mengawasi hal tersebut. "Semua petugas harus mematuhi SOP yang ditentukan. Dan ada BAP sebagai buktinya," kata Ibnu. Jika BAP sampai dimanipulasi, kata Hamad, itu sudah keterlaluan.
JOKO SEDAYU
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional
Berita terkait
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaMengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya
15 Maret 2022
Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB
10 Maret 2022
Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya
4 Maret 2022
Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.
Baca Selengkapnya