HUT Kopassus, Danjen Agus Sutomo Jadi Biduan  

Reporter

Selasa, 16 April 2013 14:21 WIB

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan hari jadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke-61 digelar meriah, Selasa, 16 April 2013 di Gedung Komando, Markas Besar Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Awalnya acara berlangsung resmi. Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jenderal Agus Sutomo, menyampaikan kata sambutan kepada tamu undangan dan pidato kepada anak buahnya. Pidato Agus yang berapi-api membuat seluruh prajurit Kopassus bersorak sorai.

Acara resmi berupa potong tumpeng hanya berlangung beberapa menit. Total acara berjalan selama satu jam. Beberapa tokoh nasional menghadiri acara ini, seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, serta mantan pejabat di lingkungan Kopassus, seperti Agum Gumelar, Sutiyoso, dan Prabowo. Sayangnya, begitu syukuran usai, mereka langsung bergegas meninggalkan Gedung Komando.

Selayaknya acara ultah, tentu diisi hiburan seluruh penghuni Markas Cijantung. Alunan musik pop lawas dari penyanyi Nia Daniati memulai pesta. Istri dari pengacara Farhat Abas ini tampil enerjik menghibur ratusan prajurit baret merah yang berjoget di muka panggung dengan tembang andalan, Gelas-gelas Kaca dan Tua-tua Keladi.

Selesai menyumbangkan sejumlah lagu, Nia mempersilakan sang empunya Markas Besar Kopassus, Mayjen Agus Sutomo. Tampil percaya diri, Agus berjalan santai ke atas panggung. "Boleh saya nyanyi??" teriak Agus menggunakan mikrofon.

Sontak ratusan pasukan berbaret merah di muka panggung kaget dan mulai bersorak-sorai. Tanpa basa-basi, Agus meminta pemimpin grup musik memainkan lagu Hujan di Malam Minggu. Dengan alunan musik dangdut, Agus berani berdendang sambil menggoyangkan pinggul. Tak ada sedikit pun raut muka canggung atau malu Agus di depan ratusan anak buahnya. Ajudan Agus yang ikut menemani di atas panggung tak mau kalah. Dia berjoget heboh di belakang sang komandan.

Di tengah-tengah lagu, sepuluh prajurit Kopassus naik ke panggung. Mereka mengangkat tubuh Agus sambil mengarak di bawah panggung. Agus pun tampak bak dikepung ratusan baret merah yang bergoyang berirama. Tak lebih dari satu menit, sepuluh prajurit itu mengembalikan Agus ke atas panggung.

"Saya nyanyi satu lagu atau lagi?" tanya Agus kepada ratusan anak buahnya usai menyanyi. Sontak mereka sepakat menjawab "lagi". Agus kembali melemparkan kata canda. "Wah, ini yang ngurus bintang tamu harus bayar saya dobel nih," ujarnya sambil tertawa.

Lagu kedua berjudul Rinduku dinyanyikan Agus. Kali ini ritme lagu lebih mendayu-dayu. Meski begitu, tak membuat ratusan prajurit Kopassus berhenti goyang. Usai menyumbangkan dua lagu, Agus mengucap rasa terima kasih dan bangganya terhadap prajurit Kopassus. (Baca juga: Profil Grup 2 Kopassus, Penyerang LP Cebongan dan Kopassus Bantu Jokowi Serbu Ciliwung)

INDRA WIJAYA

Berita Lainnya:
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin
Kata Saksi Bom Boston

Berita terkait

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

12 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

14 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

14 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

15 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

15 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

16 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

16 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

16 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

16 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya