TEMPO.CO, Sleman - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md. menyatakan bersedia maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 nanti. "Kalau rakyat menghendaki," ujarnya di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin, 15 April 2013.
Sejumlah lembaga survei menempatkan Mahfud sebagai salah satu tokoh yang layak maju menjadi calon presiden bersaing dengan sejumlah tokoh lainnya. Sejumlah tokoh yang cukup banyak mendapat dukungan masyarakat antara lain Jusuf Kalla, Joko Widodo, dan Prabowo Subiyanto.
Menurut Mahfud, presiden adalah jabatan luar biasa sehingga mesti diemban oleh orang yang mempunyai kepandaian luar biasa serta mempunyai elaktabilitas tinggi. Dalam kesempatan itu pula Mahfud mampu bersaing dengan sejumlah tokoh yang muncul dalam bursa pencalonan presiden nanti. "Rasanya kok saya layak bersaing," katanya.
Namun, lagi-lagi Mahfud menegaskan, itu semua terserah rakyat. Ia juga tidak akan mengeluarkan biaya dalam bentuk materi. Ia hanya akan menawarkan ide. "Pokoknya rakyat sudah percaya, ada dukungan, saya akan maju," ujar Mahfud.
Menurut Mahfud, sekarang sudah banyak partai yang menjalin hubungan-hubungan khusus dan pembicaraan khusus soal pencalonan itu. Tetapi juga ada yang belum melakukan pendekatan kepadanya. "Semua ini sedang dianalisis. Mana yang terbaik buat bangsa dan negara."
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
22 jam lalu
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
