TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan tengah mempersiapkan opsi apa saja yang akan dipilih oleh presiden dalam upaya mengendalikan konsumsi bahan bakar minyak subsidi. Opsi tersebut akan disampaikan dan dibahas dalam Rapat Penentuan Kebijakan BBM di Istana Cipanas, akhir pekan ini.
"Ada tiga opsi yang kami persiapkan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, usai rapat di kantor Menteri Koordinator bidang Perekonomian pada Jumat, 12 April 2013.
Kendati demikian, Jero enggan menjabarkan secara jelas opsi-opsi apa saja yang telah didetailkan oleh pemerintah bersama PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas). Termasuk berapa besaran anggaran energi yang bisa dihemat. "Membuat aturan itu mudah, tetapi menjalankan yang harus aman karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh sebab itu, penting untuk sosialisasi dan implementasi," ujar Jero.
Jero mengatakan, opsi apa pun yang nantinya akan dipilih oleh pemerintah tentu ada kekurangan dan kelebihannya. "Ini yang perlu dimengerti masyarakat tidak ada opsi yang semuanya enak," ujarnya. Yang pasti Presiden Yudhoyono berpesan agar kelompok masyarakat tidak mampu tetap terjaga kesejahteraannya.
Saat ini pemerintah sedang memilah masyarakat menjadi dua kelompok besar, yakni kelompok kaya dan mampu dan kelompok miskin dan tidak mampu. "Ini terkait alokasi subsidinya. Siapa yang dikurangi dan siapa yang tetap mendapat utuh," ujarnya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga masih tutup mulut soal ketiga opsi yang akan diajukan beserta hitungan penghematannya. Menurut dia, pembahasan di level pemerintah belum final dan masih akan diperdalam dengan Presiden Yudhoyono. "Semua aspek kami pelajari, termasuk implementasinya di lapangan," ujarnya.
Intinya, arah kebijakan pemerintah adalah kebijakan pengendalian dan penghematan dalam satu paket. "Tapi pesan utamanya adalah bahwa bagi yang miskin akan dijaga, bagi yang kaya akan dikurangi subsidinya. Itu yang menjadi pegangan utama," ujarnya.
Namun, secara singkat Wakil Menteri Energi Susilo Siswoutomo mengatakan opsi kenaikan harga BBM subsidi tidak termasuk dalam usulan kepada Presiden SBY. "Tidak ada opsi kenaikan (harga BBM)," ujar Susilo sambil melambaikan tangannya.
AYU PRIMA SANDI
Topik Terhangat:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Terpopuler
Pejabat DKI Mundur, Meninggalkan Jokowi
Cara Pargono Memeras Asep Hendro
Akun @IstanaRakyat Di-bully Tweep
Pilihan 2014 Cuma Mega, Prabowo, dan Ical
DPRD Jakarta Tuding Jokowi Sebabkan Pejabat Mundur
Kubu Raffi Ahmad Ancam Pidanakan Dokter BNN
Kicauan @istanarakyat Resmi dari Istana
DPR Aceh: Bendera Kedaulatan Tetap Merah-Putih
Polda DIY Bantah CCTV Hugo`s Cafe Diedit
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
14 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaSyarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?
16 Oktober 2023
MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaIndosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia
26 Juli 2023
Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Baca Selengkapnya5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
11 Februari 2023
Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTurunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi
11 Februari 2023
Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap
10 Februari 2023
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSoal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis
7 Februari 2023
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
6 Februari 2023
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.
Baca Selengkapnya