TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Adrianus Meliala, mengaku Kompolnas telah mengantongi delapan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo. Mereka pun sudah membentuk tim untuk menelusuri rekam jejak calon Kapolri ini. "Kami sedang menelusuri rekam jejak delapan figur tersebut, baik dari sisi kemampuan, kepemimpinan, dan keterkaitan dengan kasus hukum," ujarnya, Selasa, 9 April 2013.
Masa kepemimpinan Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri sebenarnya baru akan habis pada Januari 2014. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi sinyal akan mempercepat pergantian Timur pada Agustus atau September tahun ini. Dalam wawancara dengan majalah Tempo, SBY mengatakan percepatan ini dilakukan untuk memberikan waktu kepada Kapolri baru dalam mempersiapkan pengamanan Pemilu 2014.
Adrianus mengatakan, Kompolnas sudah mengantongi delapan calon yang dinilai pantas menduduki pucuk pimpinan Polri tersebut. Kedelepan calon ini, menurut, dia tak jauh dari sejumlah perwira yang memenuhi persyaratan kepangkatan. "Ada yang bintang tiga, ada yang bintang dua," katanya.
Selain kepangkatan, dia menambahkan, calon Kapolri harus tidak memasuki masa pensiun. Menurut dia, hasil seleksi Kompolnas nantinya akan diusulkan ke Presiden SBY.
Dalam catatan Tempo, saat ini ada tujuh orang berpangkat bintang tiga, seperti Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Baharkam Komjen Oegroseno, Kepala Bagian Intelkam Komjen Imam Soejarwo, Irwasum Komjen Fajar Prihantoro, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Budi Gunawan, dan Wakil Kepala Polri Nanan Sukarna. Empat di antara mereka akan pensiun tahun ini seperti Imam Soejarwo, Fajar, dan Nanan. Adapun Oegroseno akan pensiun tahun depan.
Sedangkan posisi bintang dua cukup banyak, di antaranya Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius, Kapolda Jawa Barat Irjen Tubagus Anis, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman, dan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mudji Waluyo.
Kadiv Humas, Suhardi, yang dikonfirmasi mengatakan belum mendapat informasi resmi mengenai pergantian Kapolri tersebut. Dia mengaku justru mendapat informasi dari pemberitaan di media massa. "Belum ada informasi soal itu," kata dia sambil berlalu dengan alasan sedang rapat. Namun, Suhardi menampik rapat tersebut terkait dengan kabar pergantian Kapolri pada Agustus nanti.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Lainnya :
Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Kasus Cebongan, TNI AD Tolak Peradilan Koneksitas
Video Polisi Bali Terpopuler YouTube Pekan Ini
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
