Taufiq Kiemas Janji Bawa Kasus Gereja ke Presiden  

Reporter

Selasa, 9 April 2013 10:12 WIB

Taufiq Kiemas. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pendeta bersama dengan ratusan penganut Kristen melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Senin siang, 8 April 2013. Mereka menginginkan adanya kebebasan beragama dan beribadah.

Koordinatoor demonstrasi, Pendeta Erwin Marbun, mengatakan aksi yang diawali dengan berjalan kaki dari Senayan ini diakhiri dengan bertemu Ketua MPR Taufiq Kiemas. “Kami diminta menyampaikan langsung ke dalam bertemu Bapak Taufiq. Beliau janji akan membawa kasus kebebasan beragama ini ke pimpinan negara yaitu KY, MA, sampai Presiden,” kata Erwin saat dihubungi Tempo, Senin, 8 April 2013.

Erwin menyatakan situasi dan kondisi perbedaan agama saat ini semakin parah. Alasannya, penutupan sarana ibadah yang terjadi tidak dilakukan secara konstitusional. “Penyegelan gereja itu hanya sepihak. Di Pondok Gede juga masyarakat dikurung di dalam masjid dan tidak dapat memperoleh makanan,” ujarnya. (Baca: Dua Alasan Jemaat HKBP Tamansari Tolak Relokasi)

Untuk itu, mereka meminta pemerintah tidak menghalangi pendirian tempat ibadah dan melindungi umat dalam melakukan ibadah sesuai dengan Pancasila. “Jangan lagi kami didiskriminasi dan pemerintah harus menindak kelompok-kelompok intoleransi yang menginginkan penyegelan dan pembongkaran tempat beribadah kami,” ujarnya.

Pada 22 Maret 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyegel dan membongkar bangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan di Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Kemudian, Pemerintah Kota Bekasi kembali menyegel secara permanen Masjid Al Misbah, yang merupakan tempat ibadah jemaah Ahmadiyah, di Jalan Pangrango Terusan RT 01 RW 04, Nomor 44 Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis, 4 April 2013. Selengkapnya soal penutupan gereja klik di sini.

AFRILIA SURYANIS

Berita Lainnya:
SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum
Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Google Membayar Pria Ini Hampir Rp 1 Triliun
Margaret Thatcher, PM Wanita Pertama Inggris Wafat
Kasus Cebongan, TNI AD Tolak Peradilan Koneksitas

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya