TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat menilai adanya peraturan khusus untuk pembantu rumah tangga. Tujuannya, agar para pembantu rumah tangga bisa berkontribusi pada peningkatan keselamatan mereka ketika kemudian bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
"Peraturan khusus mengenai tenaga kerja memang belum ada, tapi setidaknya ini bisa dimulai dari mendidik pembantu kita," kata Jumhur di Jakarta, Senin, 8 April 2013. Menurut Jumhur, saat ini ada wacana di sejumlah kalangan untuk menerbitkan peraturan bagi pembantu rumah tangga.
Salah satu fungsi aturan itu adalah menekankan pentingnya pengetahuan dan pendidikan apabila pembantu akan meneruskan pekerjaan ke luar negeri. "Kita berikan pengetahuan dini soal agensi penyalur resmi dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan," ujarnya. Hal itu penting untuk mencegah pekerja masuk ke negara tujuan dengan cara ilegal.
Menurut Jumhur, belum semua orang paham bahwa bekerja ke luar negeri secara ilegal berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk meningkatkan sosialisasi soal ini, Badan Nasional sudah membangun kantor pusat informasi di daerah perbatasan Indonesia, mulai dari Aceh hingga Kalimantan Timur.
Melalui kantor tersebut, pekerja dibekali informasi mengenai persyaratan untuk bekerja di luar negeri. Karena, menurut Jumhur, penting bagi TKI untuk punya pengetahuan dasar sebelum berangkat ke luar negeri. "Ini juga meminimalisir pekerja ilegal," katanya.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima
Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon
Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng
Berita terkait
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya
14 hari lalu
Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.
Baca SelengkapnyaDepartemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen
19 Februari 2024
Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
2 Februari 2024
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaMigrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru
2 Februari 2024
Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker
25 Januari 2024
Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini
19 Januari 2024
Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong
Baca SelengkapnyaMahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal
9 Desember 2023
Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.
Baca Selengkapnya2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC
28 November 2023
CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia
24 November 2023
Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal
11 November 2023
Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.
Baca Selengkapnya