TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjawab suara sumbang yang berhubungan dengan posisi barunya di partai. SBY menepis keras anggapan jika dirinya haus kekuasaan.
SBY beralasan dia bersedia menjadi ketua umum hanya untuk menyelamatkan partai yang popularitasnya menurun tajam dibandingkan dengan tahun 2009 lalu. "Lebih baik saya diserang haus kekuasaan, daripada partai kami bubar," kata dia kepada Tempo dalam wawancara khusus dengan Tim Tempo, Jumat, 5 April 2013.
SBY menuturkan, sebagai penggagas dan pendiri partai berlambang Mercy itu, ia tak pernah bersedia menjadi ketua umum sejak Kongres Partai Demokrat pada tahun 2005 dan 2010. Saat kongres luar biasa pun akhirnya digelar, dia juga meminta pengurus untuk mencarikan opsi terbaik agar dirinya ataupun istri dan anaknya, Edhie Baskoro, tidak terlibat.
SBY mengajukan sejumlah nama. Namun, yang terjadi, sejumlah kader mempersiapkan diri. "Mereka menyampaikan, “Kalau Pak SBY mau maju kami berhenti. Kalau tidak kami akan maju.” Kalau pecah lagi, kami tidak akan bangkit lagi," kata dia. SBY tak tega partainya karam. "Karena itu, saya berkorban," ujarnya menambahkan.
Akan tetapi, SBY tak khawatir meski sejumlah komentar miring tetap tertuju padanya, terutama karena rangkap jabatannya sebagai ketua umum partai sekaligus Presiden RI. Karena menurut dia, pelaksana harian tugas-tugas partai sudah didelegasikan kepada orang-orang yang cakap. Tugas ketua umum yang dulu dijalankan ketua harian sekarang.
"Jadi praktis, saya hanya dipakai sebagai simbol pemersatu saja. Begitu selesai pemilu dan siap untuk kongres, ya kongres," ujarnya. (Baca wawancara lengkapnya di majalah Tempo Edisi 8 April 2013).
TIM TEMPO | MUNAWWAROH
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita terpopuler lainnya:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima
Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon
Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaDemokrat Sebut Masih Ada Kader di Daerah yang Diajak Adakan Kongres Luar Biasa
6 Februari 2021
Demokrat menyebut masih ada kader senior yang mengajak beberapa DPC dan DPD partai menggelar kongres luar biasa.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Partai Demokrat Bertemu Bahas Virus Corona
6 Maret 2020
Pengurus Partai Demokrat menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Membahas kongres partai dan penanganan virus Corona.
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca SelengkapnyaPengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya