Kejaksaan Didesak Cekal Bupati Karanganyar

Reporter

Kamis, 4 April 2013 16:21 WIB

Bupati Karang Anyar, Rina Iriani S.R. TEMPO/Usman Iskandar

TEMPO.CO, Semarang - Presidium Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman mendesak agar Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah segera mengajukan permohonan pencekalan terhadap Bupati Karanganyar Rina Iriani.

"Agar Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah bisa mudah menyelidiki kasus korupsi yang melibatkan Rina," kata Boyamin, Kamis, 4 April 2013.

Kemarin, Rina mangkir dari pemeriksaan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Rina memilih pergi ke Singapura untuk kontrol pasca-operasi penyambungan tulang.

Penyidik Kejaksaan masih menyelidiki pengembangan kasus korupsi pembangunan perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA) tahun 2007-2008, yang merugikan keuangan hingga Rp 19 miliar. Status Rina masih saksi.

Boyamin juga mendesak agar Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah segera menetapkan Rina Iriani sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Juru bicara Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Eko Suwarni, menyatakan, Kejaksaan akan mengirimkan surat panggilan kedua kepada Rina. Soal permintaan pencekalan, Eko belum mau komentar. "Ini saya masih rapat," katanya.

Penyelidikan kasus korupsi proyek perumahan di Karanganyar merupakan pengembangan dari penanganan sebelumnya. Dalam kasus ini, sudah ada tiga terpidana, yakni Tony Haryono (mantan Ketua Koperasi GLA yang juga suami Rina), Handoko, dan Fransisca (keduanya bekas pejabat di Koperasi GLA). Ketiganya sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan dengan vonis bervariasi, mulai dari dua tahun hingga lima tahun.

Kasus korupsi GLA melibatkan Rina karena kader PDI Perjuangan itulah yang menunjuk Koperasi Sejahtera untuk menerima bantuan perumahan senilai Rp 15 miliar. Padahal koperasi itu tak memenuhi syarat. Selain itu, dana yang disalurkan hanya Rp 6,5 miliar dan Rp 1,5 miliar. Sisanya Rp 6,9 miliar dipergunakan tak sesuai ketentuan, di antaranya untuk kepentingan Tony Rp 1,2 miliar dan bayar utang oleh Rina Rp 285 juta.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya