Antrean kendaraan pemudik lebaran yang akan menyeberang dengan kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 27 Agustus 2011. TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO.CO, Cilegon - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menambah satu kapal lagi untuk dioperasikan di lintasan penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten-Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dengan demikian, jumlah keseluruhannya menjadi 42 kapal.
Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi, mengatakan, kapal didatangkan dari Inggris dengan nama Port Link I. Diperkirakan kapal dengan bobot 12 ribu grt (groos register tonnage) itu akan tiba di Pelabuhan Merak dua pekan mendatang. "Kapal itu ukurannya besar. Namun saya belum memegang data perincian kapasitas kapal tersebut," katanya, Kamis, 4 April 2013.
Mario mengatakan, penambahan kapal diharapkan bisa mengatasi lonjakan penumpang yang selalu terjadi pada saat musim liburan sekolah dan musim mudik Idul Fitri. Selain itu, kemacetan dan antrean bisa diminimalisasi.
Menurut Mario, kendati jumlah bertambah, kapasitas lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni hanya mampu disandari 28 kapal dengan jumlah trip mencapai 85–90 kali.
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry telah mendatangkan dari Korea sebuah kapal dengan panjang 151 meter dan memiliki kapasitas angkut 250 kendaraan campuran. Namun kapal buatan Jepang tahun 1998 yang diberi nama Port Link III itu harus dilakukan modifikasi untuk disesuaikan dengan dermaga yang ada.
Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Supriyanto, menjelaskan, PT ASDP Indonesia Ferry hingga 2014 akan mendatangkan sebanyak tujuh kapal besar. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan kapal yang melayani penyeberangan Merak-Bakauheni. "Kami harapkan tidak ada lagi kemacetan di Pelabuhan Merak," ujarnya.