Korupsi, Pejabat Manggarai Barat Ditahan  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 4 April 2013 10:20 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. I Gusti Ngurah Hari Jaya, ditahan Kejaksaan Negeri setempat, Kamis, 4 April 2013. Dia diduga terlibat korupsi pembangunan gedung Rumah Sakit Komodo di daerah tersebut.

"Dia telah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1B Kupang untuk mengikuti proses persidangan," kata Penitera Muda Pengadilan Tipikor Kupang, Andreas Benu, Kamis, 4 April 2013.

Tersangka diduga terlibat proyek pembangunan lanjutan tahap I RSUD Komodo yang belum selesai dikerjakan. Namun, tersangka menandatangani berita acara PHO yang menyatakan bahwa proyek tersebut telah seratus persen selesai.

Total dana proyek pembangunan tahap I RSUD Komodo menggunakan dana tahun anggaran tahun 2007/2008 sebesar Rp 5,7 miliar lebih. Namun dalam proyek lanjutan, hanya menggunakan anggaran Rp 1,4 miliar lebih.

Masalah lain dalam proyek itu yakni terdapat beberapa item pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak yang ada, seperti urukan perataan dan pemadatan tidak sesuai kontrak, pondasinya, urukan pasir bawah lantai, dan lantai pondasi juga tidak sesuai dengan kontrak.

Akibat perbuatan tersangka dalam proyek lanjutan tahap I RSUD Komodo telah memperkaya diri sendiri atau orang lain sehingga mengakibatkan negara mengalami kerugian Rp 357,7 juta lebih. "Sidang perdana, rencana juga akan digelar hari ini," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya