TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Ramadhan Pohan memastikan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono tak akan mundur dari kepengurusan partai. Dia membantah sejumlah rumor yang berkembang menjelang kongres luar biasa Demokrat, pekan lalu, yang menyebut Ibas akan mundur bila ketua umum baru terpilih. "Beliau tak mau dan tak pernah mengindikasikan mundur," kata Ramadhan di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 1 April 2013.
Saat bertemu dengan Ibas di kongres luar biasa Demokrat, pada 30-31 Maret lalu, Ramadhan juga mengaku tak pernah mendengar pernyataan mundur dari Ibas. Menurut dia, sejauh ini Ibas masih berkomitmen melanjutkan kepemimpinan di Demokrat dan mensukseskan partai menghadapi pemilu legislatif pada 2014 nanti.
Ramadhan mengaku tak khawatir dengan munculnya anggapan publik bahwa Demokrat akan menjadi partai keluarga. Toh, konteksnya, kata Ramadhan, Susilo Bambang Yudhoyono terpilih dalam keadaan darurat dan disepakati oleh seluruh pengurus Demokrat daerah. SBY dipilih dan disepakati bersama. Dalam pelaksanaan tugas nanti pun, Ibas tak akan tandem dengan SBY, tetapi dengan Ketua Harian Demokrat Syariefuddin Hasan. "Jadi tak ada masalah, tak benar ada partai keluarga, enggak begitu logikanya."
Wacana mundurnya Ibas dari jabatan sekjen bila ketua umum baru dipilih disampaikan oleh Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat, Carrel Ticualu. "Apabila ketum baru sudah dipilih, maka sekjen akan mundur," kata Carrel sehari sebelum kongres. Namun, saat itu dia belum bisa memastikan siapa yang akan menggantikan posisi Ibas sebagai sekjen.
Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat E.E Mangindaan juga menyatakan bahwa hingga kini belum ada keputusan soal masa depan posisi Ibas di jajaran petinggi partai. Menurut Mangindaan, hingga kini ia bersama petinggi Demokrat yang lain belum membicarakan posisi Ibas lantaran formasi kepengurusan partai baru akan dibahas setelah penetapan ketua harian, wakil ketua majelis tinggi, dan ketua harian dewan pembina.
Setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, SBY menunjuk Syarief Hasan menjadi ketua harian, Marzuki Alie menjadi wakil ketua majelis tinggi dan EE Mangindaan sebagai ketua harian Dewan Pembina. Syarief Hasan akan melaksanakan fungsi sehari-hari ketua umum, sedangkan Marzuki menjalankan fungsi ketua Majelis Tinggi. Adapun Mangindaan menjalankan fungsi ketua Dewan Pembina. Cek info kongres luar biasa Demokrat di sini.
IRA GUSLINA SUFA
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Baca juga:
SBY Bersedia Jadi Ketua Umum Partai Demokrat
Jelang KLB, Ketua DPD Demokrat Temui SBY
SBY Ketua Umum, Konflik di Demokrat Selesai
Berita terkait
Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie
27 Februari 2024
Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko
4 April 2023
KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.
Baca SelengkapnyaIbas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub
23 April 2022
Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai
3 Oktober 2021
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.
Baca Selengkapnya