Mantan Menteri Lingkungan Diperiksa terkait Kasus Buyat

Reporter

Editor

Rabu, 25 Agustus 2004 19:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Menteri Lingkungan Hidup Soni Keraff diperiksa polisi sebagai saksi terkait kasus pencemaran limbah pertambangan di Teluk Buyat. Soni datang sekitar pukul 10.30 WIB didampingi kuasa hukumnya, Azas Tigor Nainggolan, Rabu (25/8). "Saya dimintai sebagai saksi untuk memberi keterangan dengan kebijakan pengolahan limbah selama menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup," kata Soni usai pemeriksaan di Mabes Polri. Soni menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada tahun 1999 sampai Agustus 2001.Soni mengatakan, sebelum masa jabatannya itu sudah ada berbagai kasus yang diangkat pers dari keterangan lembaga swadaya masyarakat mengenai pembuangan limbah dari PT Newmont. "Saya teruskan menangani kasus itu, kemudian saya memberikan ketentuan-ketentuan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Newmont dalam membuang tailingnya," kata dia.Ketentuannya, kata dia, di antaranya adalah harus memenuhi standar baku mutu lingkungan. Ketentuan lainnya adalah melakukan standar penelitian mengenai risiko lingkungan atau yang disebut ecological risk assesment (ERA) dalam waktu 6 bulan. Tetapi, sampai dengan akhir masa jabatannya, tidak ada hasil ERA yang sempurna.ERA yang dilakukan PT Newmont tidak disertai variasi lokasi pengambilan sampel di beberapa titik sebagai pembanding, dan tidak ada variasi musim. Sebab, ERA harus diambil pada musim angin barat dan angin timur yang memiliki gelombang angin berbeda dan mempengaruhi tailing dan biota di dasar laut.Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komjen Suyitno Landung, ditemui terpisah, mengatakan, Soni dimintai keterangan sebagai saksi dari kalangan birokrasi, berkaitan dengan pengawasan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan. Selain dia, sejumlah saksi lainnya juga akan dimintai keterangan, antara lain ahli kimia dan ahli ocenografi.Martha Warta - Tempo News Room

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya