TNI AD Masih Pakai Peluru Berkaliber 7,62 mm
Sabtu, 30 Maret 2013 04:45 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Pramono Edhie Wibowo (tengah) saat memberikan keterangan pers di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta, Jumat (29/3). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Jakarta : TNI Angkatan Darat masih memakai peluru berkaliber 7,62 milimeter. Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengatakan peluru jenis itu masih digunakan karena mampu menghasilkan tembakan dengan keakuratan tinggi dan andal untuk tembakan jarak jauh. "Amunisi tersebut masih tetap kami gunakan, senjatanya pun masih kami gunakan," kata Pramono saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2013. Peluru kaliber 7,62 milimeter adalah peluru yang ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan , Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pasca penembakan empat tahanan. Kepolisian Daerah Yogyakarta menemukan 31 selongsong peluru ukuran 7,62 mm di tempat kejadian. Aksi penyerangan kelompok bersenjata ke LP Cebongan, Sleman, terjadi pada Sabtu dinihari, 23 Maret 2013. Dalam peristiwa itu, empat tahanan tewas, yaitu Hendrik Benyamin Sahetapy alias Diki, Yohanis Juan Manbait alias Juan, Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi, dan Adrianus Chandra Galaja alias Dedi. Keempatnya adalah tersangka kasus penusukan hingga tewas anggota Kopassus, Sersan Satu Santoso, di Hugo's Cafe, Sleman, pada 19 Maret 2013. "Peluru kaliber 7,62 milimeter bisa untuk senjata G3, AK-47, dan SP. Itu senjata masih ada yang menggunakan, untuk menjaga perwilayahan maupun satuan tempur," kata Pramono. (Baca: TNI Bentuk Tim Investigasi) MUHAMAD RIZKI KURNIAWANBerita Terkait: Ketua Umum Terpilih, Ibas Mundur sebagai Sekjen Sulitnya Memburu Kepala Pengamanan Lapas Cebongan Belanja Arloji Mewah Indonesia Bernilai Triliunan Sleman Bersihkan Preman Usai LP Cebongan Diserbu Dituntut Setengah Triliun, Bank DKI Siap Menggugat Tahanan Blok A LP Cebongan Tertekan
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
14 hari lalu
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
14 hari lalu
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca Selengkapnya
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak
14 hari lalu
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak
Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.
Baca Selengkapnya
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
15 hari lalu
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
15 hari lalu
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca Selengkapnya
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
16 hari lalu
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca Selengkapnya
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
16 hari lalu
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca Selengkapnya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
16 hari lalu
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca Selengkapnya
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
16 hari lalu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca Selengkapnya
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
16 hari lalu
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 menit lalu
1 jam lalu
15 jam lalu
15 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
19 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu