TEMPO.CO, Jakarta - Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Tim Komnas HAM) gagal bertemu Kopassus di Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Padahal pertemuan itu penting untuk mengklarifikasi asal-usul penyerangan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Cebongan, Sleman. Keempat korban penyerangan itu merupakan pelaku pengeroyokan seorang anggota Kopassus di Hugo’s Cafe hingga tewas.
"Secara birokrasi, mereka (pihak Kopassus) belum mendapatkan izin dari Mabes (TNI Angkatan Darat) sehingga kami mengambil keputusan ke Mabes saja," kata Ketua Komnas HAM Siti Nurlaila di Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 27 Maret 2013.
Komnas HAM terganjal birokrasi militer guna menelisik Kandang Menjangan, Markas Kopassus. Izin dari Markas Besar TNI yang tak turun membuat tim Komnas memilih menjadwalkan datang langsung ke Markas Besar TNI.
Memang tak sembarangan orang bisa masuk markas militer. Kata Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, pertemuan ke kesatuan TNI harus melalui izin markas besar dari kesatuan militer itu. "Pasti ada mekanisme seperti itu. Secara hierarki, harus izin atasannya dulu, yaitu Mabes TNI Angkatan Darat," kata Iskandar kepada Tempo, Rabu, 27 Maret 2013.
Laksamana Muda Iskandar Sitompul meminta Komnas HAM tidak terburu-buru dalam mengusut kasus penyerangan LP Kelas IIB Cebongan, Sleman. "Tidak bisa kalau harus disuruh cepat-cepat. Karena proses investigasi masih berjalan," kata Iskandar. Dia mengatakan, mekanisme izin juga berlaku bagi tiap kesatuan dalam unsur TNI.
SATWIKA MOVEMENTI | MUH SYAIFULLAH
Topik Terhangat Tempo.co: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo
Baca juga
Penyerang LP, Polisi Enggan Berandai-andai
Giliran Polisi Mabes Terjaring Operasi Narkotika
Satu Perampok Toko Emas di Jember Tewas Ditembak
Ciri Penyerang LP Cebongan Sleman Diketahui
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
10 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
11 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
12 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
12 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
12 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
12 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
13 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
13 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
13 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
13 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya