TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 31 tahanan yang menjadi saksi penembakan empat tahanan di blok A5 (Anggrek nomor 5), di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta tidak dikembalikan ke sel yang sama. Mereka akan dipindahkan ke sel lain.
"Mereka akan dirotasi ke sel lain. Itu untuk mencegah trauma berkepanjangan," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Kabupaten Sleman, B. Sukamto Harto, di LP, Rabu, 27 Maret 2013.
Menurut Sukamto, sel tersebut akan diisi oleh tahanan atau narapidana lain yang tidak melihat langsung peristiwa pada 23 Maret dinihari lalu. Meskipun tidak menutup kemungkinan, penghuni baru di sana juga menolak. "Ya, mereka (penghuni baru) diharapkan bisa mengerti kondisi ini," kata Sukamto.
Saat ini, sel tersebut telah dibersihkan. Dinding sel juga sudah dicat. Kasur dan karpet akan diganti dengan yang baru. "Memang belum ditempati karena menunggu cat kering," kata Sukamto.
Sebelum sel itu ditempati kembali, Sukamto akan menggelar doa bersama di sel tersebut dengan warga binaan dan karyawan lapas lainnya. "Kami akan mendoakan arwah keempat tahanan tersebut. Tak kami persoalkan apa kesalahannya, apa agamanya, dari mana mereka," kata Sukamto.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi VS Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo
Berita Lainnya:
Apa Senjata Pelaku Penyerangan Lapas Sleman
Pemindahan Tahanan ke LP Cebongan Dipertanyakan
Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
14 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
14 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
15 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
16 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
16 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
16 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
16 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
16 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
16 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
16 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya