TEMPO.CO, Bandung -Delapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah tiga ruangan di PN Bandung, Senin 25 Maret 2013. Ketiga ruangan adalah ruang kerja Wakil Ketua Pengadilan Setyabudi, Ketua Pengadilan Singgih Budi P, dan Panitera Sekretaris Alex Tahsin.
Kedelapan penyidik yang sebagian besar berseragam rompi dengan tulisan KPK di punggung mulai menelisik ketiga ruangan sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka antara lain didampingi Singgih dan Alex selaku tuan rumah.
Pantauan Tempo, para penyidik ini tampak menghabiskan sebagian besar pemeriksaan di ruang tersangka suap Setyabudi dan ruang kerja Singgih. Tampak dari luar jendela kaca ruangan Wakil Ketua PN, mereka tampak memeriksa sejumlah berkas, termasuk berkas perkara.
Mereka menanyai Singgih terkait penanganan perkara Tipikor. Para penyidik KPK ini tampak cukup sering bolak-balik dari antara ruangan Setyabudi dan Singgih yang berposisi berseberangan.
Hingga berita ini dikirim sekitar pukul 20.30, para penyidik belum beranjak dari gedung PN Bandung. Dua mobil Kijang Innova warna perak B-1073-BRH dan Innova warna gelap B-1035-GU masih terparkir di halaman depan gedung ditinggui sopir.
Sementara itu isu rencana Walikota Dada Rosada menggelar jumpa pers terkait pencekalan dirinya di Pendopo Kota Bandung malam ini tak jua digelar. Acara terkait peringatan Bandung Lautan Api di Pendopo yang sedianya akan dipimpin Dada pun konon jadi dipimpin Wakil Walikota Ayi Vivananda. Sementara di rumah pribadinya di kompleks elit Setrasari, tak kunjung nampak batang hidungnya.
ERICK P HARDI
Berita terkait
Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaTerlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti
7 November 2017
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.
Baca SelengkapnyaKasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim
21 Juni 2016
Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.
Baca SelengkapnyaKorupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan
9 Juni 2016
Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.
Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi
15 Maret 2016
Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAlex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan
11 Maret 2016
Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.
Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara
3 Maret 2016
Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaBareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI
3 Maret 2016
Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu
Baca SelengkapnyaKasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI
3 Maret 2016
Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).
Baca SelengkapnyaRuang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim
3 Maret 2016
Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).
Baca Selengkapnya