KPK Geledah Balai Kota Bandung

Reporter

Senin, 25 Maret 2013 18:36 WIB

Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tejocahyono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Rombongan petugas KPK menyatroni Balai Kota, sebutan untuk Kantor Pemerintahan Kota Bandung. Rombongan petugas yang menaiki dua kendaraan itu, sempat mampir di ruang kerja Wali Kota Dada Rosada. "Mereka hanya mencari pejabat di sini," kata Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Ubad Bachtiar, Senin, 25 Maret 2013.

Dia membantah rombongan petugas KPK itu menggeledah ruang kerja Wali Kota Bandung. Dia mengaku petugas KPK sengaja mencari pejabat yang berwenang dengan menyatroni ruang kerja Wali Kota.

Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., membenarkan bahwa petugas KPK sedang menggeledah ruang kerja sejumlah pejabat dalam kaitan dengan kasus dugaan suap untuk wakil ketua Pengadilan Bandung, Setyabudi Tejocahyono.

Petugas KPK itu lalu diantarkan menemui Ubad, yang kemudian meminta diantar ke ruangan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung di kompleks Balai Kota itu. Ubad mengaku petugas KPK itu tidak menyebutkan kedatangannya berkaitan dengan kasus tertentu. "Mereka hanya mengatakan KPK mau melihat berkas keuangan," kata Ubad. (Baca Wali Kota Dicegah KPK)

Rombongan petugas KPK yang tiba pukul 4 sore, langsung diantar menemui Ubad yang tengah berada di ruangannya di Balai Kota. Ubad lalu membawa rombongan petugas KPK itu ke gedung 3 lantai di bagian paling barat Balai Kota. Mereka dibawa ke lantai 3 gedung itu menuju ruangan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung.

Hingga saat ini, penggeledahan masih dilakukan petugas KPK. Ubad mengatakan dirinya hanya mengantar petugas itu. "Tugas saya sudah selesai," kata dia sebelum meninggalkan gedung itu, membiarkan petugas KPK berada di ruangan lantai 3 itu.

Rombongan petugas KPK masih berada di dalam, juru warta menyemut di tangga menuju lantai 3 di depan pintu besi yang di tutup rapat. Pintu itu sebelumnya digembok, sebelum diminta petugas KPK agar dibuka.

AHMAD FIKRI
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita terpopuler:

Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang

Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman

Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma

Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras

Tak Ada Kudeta, Hanya Pembagian Sembako

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

12 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

14 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

20 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

20 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

22 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya