TEMPO.CO, Sleman - Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, digeruduk belasan orang tak dikenal pada Sabtu dinihari, 23 Maret 2013. Akibat penyerangan itu, dua sipir mengalami luka-luka. (Baca: Kronologi Serangan di Penjara oleh Oknum Kopassus)
Mereka adalah Widiatmoko, 35 tahun, dan Nugroho Putro, 30 tahun. Widiatmoko mengalami luka di bagian mulut karena gigi depannya tanggal terkena pukulan. Adapun wajah Nugroho Putro bengkak karena dipopor senjata. Keduanya kini dirawat di RSUD Muranga.
Sedangkan empat korban tewas yang merupakan tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang anggota Kopassus, Sersan Satu Santoso, telah dibawa ke Rumah Sakit Sardjito. "Jenazahnya diotopsi untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Kepolisian Resor Sleman, Ajun Komisaris Besar Hery Sutrisman.
Empat korban tewas itu adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu. Mereka tewas ditembak dari jarak dekat.
Saat ini petugas juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara di LP Cebongan. Adapun di luar LP, puluhan polisi dan tentara yang berseragam maupun berpakaian sipil berjaga. (Baca juga: Oknum Kopassus Penyerang LP Sleman Rebut CCTV)
MUH SYAIFULLAH
Berita terpopuler lainnya:
Tampilkan Wanita 'Seksi', Samsung Afsel Dihujat
Jurus Jokowi Hadapi Warga Taman BMW
Adi Bing Slamet 'Diserbu' Pengikut Eyang Subur
Dahlan Iskan: Orang Batak Wajib Nonton Mursala
149 Menara Kontrol Bandara AS Hentikan Operasi
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
13 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
13 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
14 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
14 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
15 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
15 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
15 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
15 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
15 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
15 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya