Pamekasan Mau Selamatkan Pasar Tradisional  

Reporter

Jumat, 22 Maret 2013 14:20 WIB

Perajin batik di Desa Maos Kidul Kecamatan Maos Cilacap menggunakan pewarna alami untuk batiknya, Selasa (19/3). Mereka menggunakan kulit kayu dan daun-daunan untuk mebuat warna tertentu pada batiknya. Di pasaran satu potong kain batik dihargai mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyetop pemberian izin baru bagi pasar modern. Sebab, saat ini pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penataan Pasar.

“Raperdanya sedang digodok,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Pamekasan Herman Kusnadi, Jumat, 22 Maret 2013.

Menurut Herman, Perda Penataan Pasar dibuat untuk menyelamatkan pasar tradisional dari gempuran pasar modern. Itu sebabnya, perda memperketat pemberian izin operasional pasar modern atau yang dikenal dengan pasar swalayan.

Namun, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Pamekasan Wahyu Garuda mengatakan apa yang dipaparkan Herman tidak sesuai dengan fakta di lapangan. "Di Desa Panglegur ada pasar swalayan baru tak berizin, tapi dibiarkan terus beroperasi,” ujarnya.

Pembiaran terhadap pasar swalayan tak berizin, kata Wahyu, merupakan bukti perlakuan diskriminatif Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Pemodal besar yang membuka pasar swalayan dengan melakukan pelanggaran tidak dilakukan tindakan. Sebaliknya, pedagang kaki lima yang melanggar langsung ditertibkan.

Kepala Seksi Penyidikan dan Penyelidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan Yusuf Wibisono membenarkan adanya pasar modern baru tak berizin tersebut. Namun, dia membantah pihaknya melakukan pembiaran. "Kami sudah datangi. Mereka mengaku sudah mengurus izinnya," ucapnya.

Yusuf pun mengaku sudah melakukan pengecekan ke Kantor Pelayanan Izin Terpadu Kabupaten Pamekasan. Dari kantor tersebut diperoleh penjelasan bahwa pengelola swalayan baru tersebut telah mengurus izin yang diperlukan. Namun, hingga kini belum selesai. "Kami tidak bisa menindaknya karena sudah mengurus izin,” tutur Yusuf.

MUSTHOFA BISRI

Berita Terpopuler:
Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP

Buyung dan Rizal Ramli Ikut Minta SBY Turun

Adnan Buyung Mengusulkan Pemilu Dipercepat

Ahmadinejad Nyaris Tertembak Pengawal Presiden AS

Aksi 25 Maret Bukan Kudeta, tapi...

Berita terkait

Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

14 Desember 2018

Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kondisi Pasar Pariaman saat ini perlu direvitalisasi.

Baca Selengkapnya

DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

23 November 2018

DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

Pemprov DKI Jakarta bersama PD Pasar Jaya melakukan groundbreaking pembangunan bioskop rakyat pertama di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, hari ini.

Baca Selengkapnya

Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

4 November 2018

Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

Anies Baswedan tidak ingin revitalisasi justru menjadikan pasar tradisional mirip dengan supermarket.

Baca Selengkapnya

Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

4 Januari 2018

Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

Pengembangan konsep one stop shopping akan diusung oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin agar tetap bisa bertahan di industri retail.

Baca Selengkapnya

Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

18 November 2017

Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita yakin warung tradisional tidak akan mati tergerus minimarket dan e-commerce.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

29 Agustus 2017

Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, agar pasar tradisional ramai, mental para pedagangnya harus diubah.

Baca Selengkapnya

Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

24 Agustus 2017

Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

Menurut Djarot beli petai dan nasi goreng saja sekarang tinggal telepon.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

29 April 2017

Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

Sosok kepribadian muslimah ini memiliki sisi tegas, lembut, misterius, rahasia, kuat, teguh pendirian, penuh kedamaian, suci dan spiritualitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

21 Februari 2017

Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

Berpuluh tahun, Presiden Jokowi menjelaskan, pengelolaan pasar tradisional berikut pedagangnya tidak berubah karena pemerintah tidak membimbing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

2 Februari 2017

Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

Akses distribusi barang ke pedagang di pasar tradisional, setidaknya setara dengan akses distribusi barang ke peritel modern.

Baca Selengkapnya