TEMPO Interaktif, Moskow:Penyelengaraan setiap tahun bazaar amal Indonesia di Moskow sudah menjadi suatu tradisi yang baik. Aksi amal itu selalu berubah menjadi suatu pertemuan persahabatan para diplomat dan mahasiswa Indonesia di Moskow dengan para pecinta negeri 17 ribu pulau yang indah.Tahun yang lalu aksi amal diadakan untuk membantu anak-anak yang tidak memiliki orang tua dari Rumah Kanak-Kanak di daerah Novo-Perelkino. Dalam aksi tersebut dipentaskan juga baik kesenian Indonesia maupun Rusia. Tahun ini, bazar besar yang digelar Sabtu (21/8) kemarin dibuka oleh Dubes RI di Moskow Susanto Pujomartono.Menurut Erli Susanto Pujomartono isteri Dubes yang menjadi pengurus Bazaar amal itu diadakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-50 pembukaan Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Moskow. Bazar bertujuan membantu secara materiil Rumah Penitipan Anak-anak No.12 di Jalan Garibaldi di Moskow dan begitu juga rumah orang yang lanjut usianya. Bantuan berupa uang hasil penjualan barang-barang kerajinan tangan Indonesia, seperti tekstil, gelas berwarna, ukiran kayu, teh berbagai-bagai jenis dari Bandung dan macam-macam makan, seperti sate ayam, nasi, martabak, kerupuk udang dan kerupuk bawang, emping, manisan dan suvenir.Program budaya mencatumkan perkenalan para tamu dengan tarian-tarian dan lagu Indonesia baik yang tradisionil, maupun modern yang dibawakan oleh para isteri diplomat Indonesia, pelatih tari yang baru datang dari Indonesia ,Tiar dan para mahasiswa Rusia jurusan Indonesia dari Universitas Moskow (ISAA).Svet Zakharov - Tempo News Room