TEMPO Interaktif, Semarang:Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jateng mengancam akan memecat kadernya yang tidak mendukung pasangan capres Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi.Ancaman pemecatan tersebut akan dijatuhkan kepada pengurus harian baik di tingkat DPW maupun DPC dengan cara mencabut Kartu Tanda Anggota (KTA). Sedangkan kepada caleg terpilih yang tidak mendukung Mega-Hasyim, maka dia akan di-recall dan digantikan dengan anggota legislatif pengganti antar waktu. Ancaman tersebut disampaikan Masrukhan Syamsurie, Wakil Sekretaris DPW PPP Jateng kepada Tempo News Room, Sabtu (21/8)."Sanksi tersebut pantas diberikan, karena dengan tidak mendukung Mega-Hasyim, berarti kader tersebut tidak lagi amanah (dapat dipercaya), karena amanat Rapimnas menegaskan bahwa PPP mendukung Mega-Hasyim pada pilpres putaran kedua nanti," tegas Masrukhan.Masrukhan yang juga mantan Sekretaris Tim Sukses Hamzah-Agum Jateng ini menegaskan, ancaman sanksi tersebut perlu disampaikan semata-mata guna menjaga wibawa partai. Menurutnya, Keputusan DPP PPP yang mengarahkan warga PPP untuk mendukung Mega-Hasyim pada Pemilu 20 September nanti sama dengan mempertaruhkan kewibawaan partai. Kewibawaan tersebut harus dijaga dengan pemberian sanksi kepada kader yang mbalelo. "Kita tidak ingin kegagalan PPP pada pilpres putaran pertama terulang pada putaran kedua nanti," ujarnya. Sohirin - Tempo News Room