KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo, enggan berkomentar mengenai kabar bahwa ia termasuk salah satu calon Ketua Umum Partai Demokrat. Saat disinggung soal isu ia telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari militer, adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu membantah.
"Alhamdulillah saya tidak mengundurkan diri," kata Pramono saat ditemui sebelum meninggalkan acara Jakarta Internasional Defence Dialogue, di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu, 20 Maret 2013.
Saat diminta tanggapan soal pinangan memimpin Partai Demokrat, dengan senyum ramah dia menjawab dengan pernyataan yang sama. Pramono malah mempertegas bahwa sampai saat ini dia masih menjadi pejabat militer. "Saya belum mengundurkan diri, saya Kepala Staf Angkatan Darat," kata dia.
Saat ini, sejumlah calon sudah menyatakan siap untuk maju sebagai Ketua Umum Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum, yang mundur Februari lalu. Anas melepaskan jabatan itu lantaran ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Beberapa orang yang sudah menyatakan siap maju adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Wakil Sekretaris Jenderal Saan Mustopa, dan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Cilacap Tri Diyanto. Nama lain yang juga dijagokan adalah Kristiani Herawati Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo, dan Ahmad Mubarok
