Indonesia Ratifikasi Konvensi Penghilangan Orang?

Reporter

Selasa, 19 Maret 2013 22:08 WIB

Anggota fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon (kanan) bersama anggota fraksi PKB Lily Wahid (kiri), Koordinator Kontras Harris Azhar (2 kiri) dan Direktur Kontras Usman Hamid, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (24/10). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta--Asian Federation Against Involuntary Disappearances (AFAD) mendorong pemerintah Indonesia untuk meratifikasi konvensi internasional tentang penghilangan orang secara paksa. AFAD berharap Indonesia menjadi negara pertama dan contoh bagi negara Asia lain dalam perjuangan kasus orang hilang.

"Kita ingin melihat realisasi. Presiden hendaknya menghasilkan bentuk hukum nyata, tidak hanya legal mind," kata Sekretaris Jenderal AFAD, Mary Alieen saat ditemui di kantor KONTRAS, Selasa, 19 Maret 2013.

Ia menyatakan, AFAD berharap Indonesia menjadi contoh bagi negara lain agar keluarga korban hilang menemukan jalan keluar dan terjadi perkembangan hukum dunia internasional.

Ia juga mengkritik pemerintah yang sudah empat tahun menerima rekomendasi Pantia Khusus DPR tetapi belum melaksanakan sama sekali. Salah satu point rekomendasi yang menjadi perhatian AFAD adalah ratifikasi konvensi internasional yang sudah ditandatangani Menteri Luar Negeri pada 2006.

"Kita berharap akan ditangapi positif oleh presiden, sudah empat tahun tapi belum juga ratifikasi," kata Mary.

Aktivis HAM asal Filiphina ini juga menyatakan, di negara baru saja meresmikan undang-undang lokal untuk memberi kepastian hukum keluarga korban hilang. Atas undang-undang yang diresmikan pada 21 Desember 2012, pemerintah Filiphina mulai memberikan hukum yang lebih konkret sejak 12 Februari 2012. Simak pula Edisi Khusus Sewindu Munir.

FRANSISCO ROSARIANS

Baca juga:

Kontras Desak SBY Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Prabowo Diminta Jujur Soal Kasus Pelanggaran HAM
Komnas HAM Harus Telusuri Rekam Jejak Para Capres

Topik Terhangat:
Hercules Rozario || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita terkait

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa

10 April 2019

Pentingnya Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa

Rencana ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa sudah kerap didengungkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya

Kontras: Aparat Keamanan Dominasi Pelanggaran HAM di Sumut

9 Desember 2017

Kontras: Aparat Keamanan Dominasi Pelanggaran HAM di Sumut

Kontras mengungkapkan aparat keamanan diduga menjadi aktor dominan kasus pelanggaran HAM di Sumatera Utara. Kontras menyoroti praktek tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Kasus La Gode, KontraS: Panglima TNI Baru Harus Tegas

7 Desember 2017

Kasus La Gode, KontraS: Panglima TNI Baru Harus Tegas

KontraS menyebutkan kasus La Gode merupakan teguran yang tepat begi profesionalisme TNI

Baca Selengkapnya

KontraS Desak Dua Institusi Ini Tuntaskan Kasus La Gode

7 Desember 2017

KontraS Desak Dua Institusi Ini Tuntaskan Kasus La Gode

Kasus La Gode menjadi perhatian KontraS.

Baca Selengkapnya

Kontras: Dalam Pelarian, La Gode Curhat Soal Kekerasan

6 Desember 2017

Kontras: Dalam Pelarian, La Gode Curhat Soal Kekerasan

Kontras menemukan bukti bahwa La Gode sempat menemui istrinya pada masa pelariannya. La Gode menceritakan kekerasan yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Kontras Minta TNI Usut Kasus La Gode dengan Transparan

1 Desember 2017

Kontras Minta TNI Usut Kasus La Gode dengan Transparan

Kontras berharap penyelidikan kasus kematian La Gode berjalan transparan, obyektif dan akuntabel.

Baca Selengkapnya

Yusman Telaumbanua, Kisah Kejanggalan Vonis Hukuman Mati

29 Oktober 2017

Yusman Telaumbanua, Kisah Kejanggalan Vonis Hukuman Mati

Kontras meluncurkan film dokumenter tentang Yusman Telaumbanua, pemuda Nias yang divonis hukuman mati oleh pengadilan.

Baca Selengkapnya