TEMPO.CO, Jakarta - Nasib gugatan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) akan ditentukan pada Kamis, 21 Maret 2013. Jika menang gugatan, PKPI kemungkinan diloloskan menjadi peserta pemilu legislatif 2014.
"Janjinya Rabu, ternyata Kamis keputusannya," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional PKPI, Sutiyoso, melalui pesan pendek kepada Tempo, Selasa, 19 Maret 2013.
Partai ini sebelumnya sudah memenangkan gugatan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun Komisi Pemilihan Umum menolak mengikuti rekomendasi Badan Pengawas. Merujuk undang-undang, Komisi tak wajib mengikuti rekomendasi Badan Pengawas jika terkait proses verifikasi.
Lantaran ditolak Komisi, PKPI mengajukan gugatan ke pengadilan. Sejauh ini baru Partai Bulan Bintang (PBB) yang memenangkan gugatan di pengadilan. Senin kemarin, KPU memutuskan untuk menerima putusan pengadilan dan menyertakan partai Yusril Ihza Mahendra itu menjadi peserta pemilu.
Ketua Komisi Husni Kamil Manik mengatakan, jika ada partai lain yang lolos di pengadilan, partai itu akan diperlakukan sama seperti PBB. "Kami mempertimbangkan perlakuan sama dan asas proporsionalitas," ucapnya.
Anggota Komisi, Ida Budhiati, mengatakan belum bisa memastikan nasib PKPI sebelum keluarnya putusan pengadilan. Ida mengatakan, Komisi akan menunggu kepastian hukum, baru akan memberi pernyataan. "Lihat dulu putusannya seperti apa," ucapnya.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
Di KPK, Djoko Susilo Mulai Singgung 'Restu Atasan'
FBR Buka Suara Soal Penyerangan Kantor Tempo
Jupe Tertangkap di Cibubur
Tak Punya Jago, PDIP Turunkan Puan ke Jawa Timur
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang
Penyerang Kantor Tempo Menangis dan Minta Maaf
Berita terkait
MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg
4 hari lalu
MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI
Baca SelengkapnyaHakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024
4 hari lalu
Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini
4 hari lalu
MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu
30 hari lalu
Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya
31 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK
38 hari lalu
Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaMK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang
38 hari lalu
MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok
38 hari lalu
MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini
38 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP
39 hari lalu
Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.
Baca Selengkapnya