Djoko Susilo Pesan Bus di Magelang via Orang Lain

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 19 Maret 2013 00:22 WIB

Sejumlah bus milik tersangka korupsi Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang disita oleh KPK, terparkir di depan gedung KPK, Jakarta, (18/3). Bus-bus tersebut di antaranya diambil dari daerah Yogyakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Magelang - Salah satu bus milik Djoko Susilo bernopol AA1449AK, yang disita oleh KPK, ternyata benar dibeli dari Karoseri Agustus yang berada di Jl. Letnan Tukiyat No. 69 Blondo Magelang. Seorang anggota staf Karoseri Agustus yang tidak mau disebut namanya mengatakan, pada Juli 2012, seorang lelaki berumur 40-an bernama Sudiyono mendatangi Karoseri untuk membeli bus pariwisata standar.

Bus itu berfasilitas 30 kursi plus TV. Harga bus Rp 375 juta. Dalam proses perakitan tersebut, Sudiyono berhubungan dengannya. Dalam 45 hari kerja, sekitar tanggal 16 Agustus 2012, bus pesanan Sudiyono jadi dan dibawa pulang. Belum bernomor polisi, Sudiyono membawa bus dengan surat keterangan proses mutasi. "Sudiyono bilang bus itu dibawa ke Wonosari," kata orang tadi, Senin petang, 18 Maret 2013.

Nomor polisi AA 1449AK, kata dia, baru keluar pada Februari 2013. Ia pun lantas memberi tahu kepada sopirnya, Sudiyono, dan meminta mereka untuk mengambil nopol. "Semenjak itu kami tidak pernah berhubungan," katanya. Apakah bus itu punya Djoko Susilo, orang itu menyatakan tak tahu. Sebab, Sudiyono tidak pernah bercerita tentang Djoko Susilo. "Kami hanya mengurusi proses jual-beli bus saja," katanya.

Sebelumnya, juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi S.P. menyatakan sejumlah bus milik Djoko Susilo telah disita. Bus itu telah tiba di kantor KPK. Ada bus berpelat AB 7777 M. Penyidik KPK menyitanya sebagai barang bukti kasus dugaan korupsi simulator mengemudi.

KPK juga menyita tiga bus lainnya, dengan logo pariwisata, terparkir di samping gedung lembaga anti-rasuah. Bus-bus itu: Mercedes Benz berpelat AA 1661 CM dengan logo pariwisata Putra Langgeng; New Venus, AB 7777 MM, berlogo pariwisata Cindy Trans; dan bus bikinan Karoseri Agustus, bernomor polisi AA 1449 AK.

Beberapa bus memiliki surat masa uji berlaku yang ditandatangani Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta dengan penguji strata III Inspektur Karsi A.Ma. Sementara alamat bus Karoseri tertulis jelas, Jalan Letnan Tukiyat nomor 690, Blondo, Magelang. Nomor teleponnya 0293-782600.

OLIVIA LEWI PRAMESTI

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

4 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

7 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

11 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

12 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

19 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya