TEMPO.CO, Jakarta - Ali Mocthar Ngabalin, politisi Partai Golkar, meraih gelar doktor dari Univesitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin, 18 Maret 2013, dengan predikat sangat memuaskan.
Untuk memperoleh gelar akademis tersebut, Ali mengajukan disertasi berjudul "Pengaruh komunikasi, budaya organisasi, kinerja, dan kepuasan kerja terhadap anggota DPRD Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan."
Ujian yang dilakukan secara terbuka terhadap pria yang pernah menjadi anggota DPR-RI periode 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang dihadiri tak kurang dari 180 orang, termasuk di antaranya politisi Abu Rizal Bakrie, Jusuf Kalla, Din Syamsuddin, Yusril Ihza Mahendra, Hamdan Zoelva, Ali Masykur Musa, Fuad Bawazier, Fahmid Idris, dan Fadel Muhammad.
"Ini jumlah terbesar selama UNJ menyelenggarakan ujian doktoral," turu Ali kepada Tempo, Senin, 18 Maret 2013. Tim penguji dipimpin langsung oleh Rektor UNJ Prof Dr Jaali dengan promotor Prof Dr I Made Putrawan dan co-promotor Prof Dr Thamrin Abdullah.
"Setelah melalui ujian, saya dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan, alhamdulillah," ucap Ali.
Menurut Ali, ini merupakan gelar akademis sehingga perlu dipahami bagi siapapun yang kini menjadi anggota parlemen (legislatif) harus senantiasa mengedepankan kemampuan intelektual untuk menyelesaikan setiap persoalan.
"Bagi saya ini sebuah tantangan, sebagai politisai sekaligus ilmuwan, maka setiap ada masalah maka pendekatannya harus jauh lebih perfek yang menggunakan ilmu pengetahuan sehingga lebih arif bijaksana."
Sebelum mencapai gelar doktor, lelaki kelahiran Fak-Fak, Papua Barat, ini pernah menempuh pendidikan di IAIN Alauddin, Makassar, selanjutnya gelar S2 didapat dari Universitas Indonesia.
CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
2 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
4 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
29 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
29 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
35 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
37 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca SelengkapnyaDaftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan
38 hari lalu
Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu
39 hari lalu
Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima
39 hari lalu
Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaJika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi
40 hari lalu
Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya