TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golongan Karya menyambut baik hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menempatkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan kader PDI Perjuangan Joko Widodo sebagai pasangan pemenang Pemilihan Umum 2014. Koalisi partai beringin dengan partai banteng dinilai ideal untuk pemilihan presiden 2014.
"Koalisi dengan PDI Perjuangan itu jauh lebih bagus," ujar Wakil Ketua DPP Golkar Fadel Muhammad kepada Tempo, Ahad, 17 Maret 2013. Namun, Golkar mengaku masih membuka berbagai kemungkinan untuk koalisi dengan partai lain.
"Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa, kalau sekarang kan masih terlalu jauh," kata Fadel. Namun, secara pribadi, Fadel mengaku lebih senang berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Sebelumnya, LSI memperkirakan Aburizal Bakrie dan Joko Widodo akan menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden terkuat. Kedua nama itu mengungguli pasangan Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Ical-Jokowi, panggilan Aburizal Bakrie dan Joko Widodo, berada di posisi atas dengan elektabilitas 36 persen. Posisi itu disusul Megawati-Jusuf Kalla sebanyak 22,9 persen, kemudian Prabowo-Hatta 10,1 persen. Survei dilaksanakan pada 1-8 Maret 2013 dengan metode multistage random sampling.
Fadel mengaku sudah mendengar pelaksanaan survei tersebut. Namun dia membantah Golkar memesan survei itu untuk kepentingan Ical. "Tidak, kami punya tim survei sendiri." (Baca: Jokowi Emoh Bicara Survei)
SUBKHAN
Berita terpopuler
Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi
Survei Cawapres, Jokowi Ungguli Kalla dan Hatta
Di Jawa Tengah, PKS Ingin Mengulang Sukses
Alasan Jokowi Disurvei Bukan sebagai Capres
Saran Jokowi untuk Calon Gubernur Ganjar Pranowo
Jokowi Acung Salam Metal untuk Cagub Jateng Ganjar
Ini Bunyi Pasal Santet di RUU KUHP
Golkar Diramalkan Menang Pemilu 2014
Pemilu, PKS Dinilai Akan Terhantam Isu Poligami
Berita terkait
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
6 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
10 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
13 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
16 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya