TEMPO.CO, Surakarta - Memperingati seribu hari meninggalnya maestro keroncong Gesang Martohartono, muncul dukungan agar Gesang menjadi pahlawan nasional. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk kumpulan tanda tangan untuk Gesang di atas kain putih berukuran panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter.
Kain putih itu digelar di Jalan Slamet Riyadi saat hari bebas kendaraan, Minggu, 17 Maret 2013. Masyarakat yang tengah beraktivitas mampir sejenak untuk ikut menandatangani kain itu sebagai bentuk dukungan.
Seseorang yang ikut menandatangani adalah Gubernur Jakarta Joko Widodo, yang sedang berada di Solo. Mantan Wali Kota Solo tersebut hari ini akan meresmikan kantor cabang Bank DKI di Solo.
Begitu tiba di lokasi penggalangan dukungan, Jokowi lantas jongkok dan membubuhkan tanda tangannya. "Mbah Gesang layak diajukan jadi pahlawan nasional. Saya mendukungnya," kata Jokowi.
Dia mengatakan, Gesang pantas menjadi pahlawan nasional karena turut mengenalkan Indonesia di dunia internasional. "Karya Mbah Gesang tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi hingga luar negeri," ucap dia.
Seorang keponakan Gesang, Santoso, mengatakan, keluarga setuju Gesang diajukan menjadi pahlawan nasional. Hanya, dia pesimistis dapat dikabulkan. Sebab, selama ini yang menjadi pahlawan nasional kebanyakan pahlawan perang. "Apa mungkin ada pahlawan nasional di bidang budaya?" kata dia.
Menurut Santoso, Gesang tidak harus menjadi pahlawan nasional. Sekadar nama Gesang menjadi nama sebuah jalan di Surakarta sudah menjadi bentuk penghargaan bagi sang maestro keroncong Indonesia tersebut.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
8 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
11 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
15 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
18 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya